SURAKARTA, MENARA62.COM – Para dosen yang tergabung dalam Grup Riset Caring (complementary alternatif and nursing) Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret Surakarta mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat berupa pendampingan Terapi Ocuart (Occupation dan Art) bagi lansia. Kegiatan yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup lansia ini dilaksanakan selama bulan Juni 2022 di Panti Lansia Aisyiyah Kadipiro Surakarta.
Panti jompo Aisyiyah Surakarta merupakan salah satu badan penyantunan milik Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Surakarta yang menaungi sekitar 30 orang lansia yang sebagian besar tidak memiliki keluarga.
Tim riset group Caring dari Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret Surakarta yang beranggotakan Dr. Sri Mulyani, S.Kep, Ns, M.Kes; Erindra Budi, S.Kep, Ns, M.Kes, Kanthi Suratih, S.Kep, Ns, M.Kes; Anis Laela Megasari, S.Tr Kep, Mtr.Kep; IKa Subekti Wulandari, S.Kep, Ns, M.Kep serta Wiwin Winarni, S.Kep, Ns, MSN melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat pendampingan berupa Terapi Ocuart di Panti Lansia ‘Asiyiyah Sumber Solo. Terapi Ocuart tersebut menggunakan media talenan dan bunga artifisial untuk membuat hiasan dinding.
Ketua Tim Pengabdian Kanthi Suratih menyampaikan bahwas Terapi Ocuart merupakan gabungan antara terapi okupasi dan terapi seni. Dengan terapi ini para lansia yang umumnya sudah mempunyai banyak kemunduran fungsi fisiologisnya seperti keterbatasan gerak , diharapkan bisa melatih gerak motorik halusnya dengan menggunting dan menempel sekaligus melatih jiwa seni para lansia dengan memadupadankan warna dari bunga yang akan dirangkai.
“Kegiatan dilanjutkan dengan menghias hasil karyanya sehingga timbul rasa puas dan kebanggaan dalam diri lansia,” kata Kanthi.
Lebih lanjut Kanthi menyampaikan bahwa sebaiknya kegiatan ini dilakukan secara rutin oleh lansia, paling tidak seminggu sekali agar hasilnya lebih optimal.
Tindakan Ocuart ini dimulai dengan lansia memilih sendiri bunga yang akan digunakan, kemudin memotong menggunakan alat bantu gunting, dilanjutkan dengan kegiatan menempelkan di media talenan sesuai kreasi yang diinginkan. Finishing hasil akhirnya dengan renda dan kain goni sehingga menjadi hiasan dinding yang menarik.
Selama melakukan tindakan Ocuart, para lansia jelas Kanthu akan diajak untuk berbincang bincang oleh para pengasuh (terapis) mengenai perasaannya saat itu. Dan lansia tidak harus menyelesaikan kegiatan tersebut dalam satu waktu namun bisa dilakukan dalam beberapa kali pertemuan sehingga mereka tidak merasa terpaksa dan menyebabkan stress.
Anna, salah seorang lansia penghuni panti mengatakan sangat tertarik dan bersemangat mengikuti terapi seni Ocuart dari Tim Riset Grup Sekolah Vokasi UNS ini. Ia mengaku sebelumnya tidak pernah melakukan kegiatan ini. “Senang rasanya bisa membuat hiasan yang bisa dipasang di dinding kamar,” katanya.
Sambutan menggembirakan juga disampaikan para pengasuh panti. Mereka mengaku sangat senang dengan kehadiran tim dari Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret yang telah berbagi ilmu terapi untuk mendampingi para lansia. Mereka berharap tim dosen UNS lebih sering lagi mengadakan kegiatan pendampingan lansia di panti Lansia Aisyiyah Kadipiro Surakarta.