WONOSOBO, MENARA62.COM — Kejuaraan bergengsi “Sindoro Sumbing Triathlon Challenge #6 Tahun 2025” sukses digelar pada 25–27 Juli 2025 di kawasan Wonosobo, Jawa Tengah. Ajang ini diikuti oleh 150 atlet nasional dan internasional, menjadikannya salah satu kompetisi triathlon terbesar tahun ini di Indonesia. Para atlet bertarung di berbagai nomor: Sprint Triathlon, Aquathlon, dan Duathlon dengan rute menantang berlatar alam pegunungan Sindoro-Sumbing.
Federasi Triathlon Indonesia (FTI) Surakarta mengukir prestasi gemilang dengan mengirim 4 atlet muda berbakat, yaitu:
Galih Ramadhan (Mahasiswa Baru Penjas UNS)
Laila Zahara (Mahasiswa Penjas UNS Semester 6)
Quin Sofia (Siswi SMA Kalam Kudus)
Naura Yumna (Mahasiswa Penjas UNS)
Keempatnya sukses naik podium dan membawa harum nama Surakarta:
Sprint Triathlon Putra: Galih Ramadhan – Podium 4
Sprint Triathlon Putri: Laila Zahara – Podium 1
Aquathlon Relay: Laila Zahara & Pilon – Podium 3
Aquathlon Youth Putri 17 Tahun: Quin Sofia – Podium 2
Duathlon Putri: Naura Yumna – Podium 3
Pelatih FTI Surakarta, Muhammad Nurdiansyah (Nandito) menyampaikan bahwa capaian ini adalah hasil dari persiapan terencana dan disiplin tinggi para atlet.
“Sebenarnya kami latihan sesuai periodesasi biasa. Tapi ketika ada informasi tentang lomba, kami langsung menyesuaikan dan meningkatkan intensitas latihan. Untuk Sindoro Sumbing, kami siapkan kurang lebih 40 hari dengan penyesuaian terhadap rute dan cuaca yang cukup ekstrem,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua FTI Surakarta, Drs. Sarjoko Lelono, M.Kes, mengungkapkan rasa bangga dan harapannya atas hasil ini.
“Ini bukan sekadar prestasi, tapi bukti bahwa anak-anak muda dari Surakarta mampu bersaing di level nasional dan internasional. Kami akan terus mendukung pembinaan atlet triathlon dari kalangan pelajar dan mahasiswa. Semangat, sportivitas, dan kerja keras adalah kunci keberhasilan mereka.”
Salah satu bintang muda dalam kejuaraan ini, Laila Zahara, mengungkapkan rasa syukurnya bisa menjadi juara pertama Sprint Triathlon Putri dan juga podium ketiga Aquathlon Relay.
“Lomba ini sangat menantang, apalagi dengan kondisi cuaca yang tidak menentu. Tapi saya bersyukur bisa tampil maksimal. Terima kasih untuk pelatih, FTI Surakarta, dan kampus UNS yang selalu mendukung saya,” ujar Laila, mahasiswa Penjas UNS semester 6 itu dengan semangat.
Keberhasilan tim FTI Surakarta menjadi bukti bahwa pembinaan atlet usia muda di Surakarta sudah berada di jalur yang tepat, sekaligus memberi inspirasi bahwa olahraga triathlon makin diminati generasi muda Indonesia. Sindoro Sumbing Triathlon Challenge 2025 bukan hanya panggung persaingan, tetapi juga panggung pembuktian! (*)

