JAKARTA, MENARA62.COM – Program Nusantara Sehat telah berhasil mendistribusikan 2.500 dokter dan tenaga kesehatan ke berbagai daerah terpencil, terluar dan perbatasan selama tiga tahun berturut-turut. Langkah tersebut diakui Menkes Nila F Moeloek mampu menjadi solusi atas maldistribusi tenaga kesehatan yang lebih banyak berada dikota-kota besar.
“Terjadi maldistribusi, kebanyakan SDM kesehatan ingin berada di kota. Dengan Nusantara Sehat kita kirim ke daerah-daerah terpencil membantu masyarakat mengubah perilaku masyarakat sadar akan kesehatan,” tutur Nila seperti dikutip dari Antara, Senin (23/10/2017).
Dari 2.500 tenaga kesehatan yang ditempatkan melalui program Nusantara Sehat, rinciannya adalah pada 2015 sebanyak 694 orang, pada 2016 sejumlah 728 orang, dan pada 2017 data per Oktober mencapai 1.064 orang. Mereka tersebar di 439 puskesmas di 269 kabupaten-kota dalam 29 provinsi.
Selain itu, Kementerian Kesehatan melalui program Wajib Kerja Dokter Spesialis (WKDS) juga mengirimkan dokter spesialis ke berbagai daerah pada 268 kabupaten-kota yang mengalami kekurangan jumlah dokter spesialis. Sejumlah dokter spesialis yang diprioritaskan ialah dokter spesialis kandungan, anak, penyakit dalam, bedah, dan anestesi.
“Itu yang kita utamakan dan kita kirim sudah hampir seribu orang. Mereka cukup senang tinggal di kabupaten-kota yang memerlukan,” ujar Nila.
Di samping peningkatan dan pemerataan jumlah SDM kesehatan, Kementerian Kesehatan juga meningkatkan jumlah fasilitas kesehatan dengan membangun 124 Puskesmas baru di daerah-daerah perbatasan dan 2.272 rehabilitasi rumah sakit menggunakan dana alokasi khusus.