JAKARTA, MENARA62.COM– Tim mahasiswa Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) berjaya dalam ajang Pekan Olahraga Mahasiswa (POM) tingkat DKI Jakarta. Dalam ajang yang berlangsung 22-27 Oktober di GOR Soemantri, Jakarta Selatan tersebut, tim mahasiswa Universitas Moestopo berhasil membotong enam medali emas, tiga medali perak dan dua medali perunggu.
Perolehan medali sebanyak itu, sekaligus menempatkan Universitas Moestopo pada urutan ke-3 pada POM 2018, setelah Universitas Negeri Jakarta dan Perbanas Jakarta yang menerjunkan 83 atletnya.
Usai acara pemberian apresiasi bagi atlet mahasiswa berprestasi di kampus Merah Putih Moestopo, Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Moestopo Dr. Adriansyah, M.Si mengatakan menjadi mahasiswa sekaligus atlet adalah dua hal yang sangat membanggakan. Karena itu Universitas Moestopo selalu menempatkan mahasiswa atlet pada posisi yang istimewa.
“Kami mengapresiasi pencapaian prestasi para atlet ini. Ditengah kesibukannya kuliah, mereka masih bisa menoreh prestasi dibidang olahraga. Ini luar biasa,” kata Adriansyah, dalam siaran persnya, Jumat (26/10).
Menurut Adriansyah, Universitas Moestopo menjadi kampus yang memiliki tradisi membina atlet nasional. Tradisi yang dimulai sekitar tahun 1990 tersebut melahirkan atlet-atlet nasional antara lain atlet legendaris Eduardus Nabunome, pemecah rekor nasional lari 10 ribu meter yang hingga kini masih terus bertahan.
Kepada atlet mahasiswa berprestasi, lanjut Adriansyah, Moetopo memberikan banyak fasilitas dan kemudahaan. Misalnya keleluasaan mengikuti kuliah dengan jadwal khusus, bonus untuk melengkapi extra fooding dan perlengkapan bertanding serta tawaran untuk berkarier di Universitas Moestopo baik sebagai dosen maupun jabatan lain.
Bagi Adriansyah, kehadiran atlet mahasiswa berprestasi ini menjadi contoh baik yang bisa menularkan virus baik kepada mahasiswa lain. Perjuangan para atlet mahasiswa tersebut dapat dijadikan inspirasi dan support bagi mahasiswa lainnya.
Adapun para atlet mahasiswa peraih medali tersebut untuk medali emas diraih Tresna Puspita Gusti Ayu (cabang lempar cakram dan tolak peluru), Bilal Bilano (cabang lari 1500 meter dan 800 meter putra), Tyas Murtiningsih (cabang lari 100 meter putri), dan Sudirman Hadi (cabang lari 100 meter putra).
Lalu peraih medali perak terdiri atas Ken Ayuthaya Purnama (cabang lari 100 meter putri), Muhammad Alif Bazkar (cabang lompat jauh), Tresna Ayu Puspita (cabang lempar lembing). Dan untuk medali perunggu diraih Abdul Hafiz (cabang tolak peluru) serta Alif Baskar (cabang lompat jauh).
Usai bertanding pada POM DKI Jakarta 2018, mereka kembali harus menyiapkan diri untuk bertanding dalam Pekan Olah Raga Mahasiswa Asean 2018 yang akan digelar pada bulan Desember di Myanmar.
Dalam POM 2018 tingkat DKI Jakarta, dipertandingkan 14 cabang olahraga atletik seperti bola voli, bola basket, bulutangkis, karate, pencak silat, sepak bola, futsal, tarung drajat, tenis, sepak takraw, kempo, renang, dan catur.