30.2 C
Jakarta

Tingkatkan Daya Saing, Anis Byarwati Sebut Pelaku UMKM Harus Belajar Gunakan QRIS

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM – Anggota DPR RI Fraksi PKS dari daerah Pemilihan Jakarta Timur, Dr. Hj. Anis Byarwati, bersama Bank Indonesia memberikan sosialisasi kebijakan Bank Indonesia yaitu Penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) sebagai metode pembayaran non tunai. Acara ini diselenggarakan di aula Kantor Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (20/12/2021)

Acara yang dilaksanakan bekerjasama dengan yayasan Filantropi Insan Mulia ini juga dihadiri oleh kepala bagian ekonomi dan pembangunan kecamatan Kramat Jati, Budi Elly, Ketua Yayasan Filantropi Insan Mulia, Agus Ismail, narasumber dari Bank Indonesia, Ria Suwandito, ketua DPC PKS Kramat Jati, Wahyu Sulistyo, dan tokoh masyarakat setempat. Sebelumnya acara sosialisasi penggunaan QRIS ini, sudah terselenggara dibeberapa wilayah Jakarta Timur, antara lain di Kecamatan Cipayung, Pasar Rebo, dan Jatinegara.

Anis yang merupakan anggota Komisi XI DPR RI ini dalam pengantarnya menyampaikan bahwa secara global dunia sedang menuju kepada transaksi non tunai. Oleh karena itu masyarakat, khususnya para pelaku UMKM harus bisa memiliki daya saing dengan ikut menggunakan QRIS. “Menggunakan pembayaran non tunai dengan QRIS merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pendapatan UMKM, agar UMKM khususnya di Jakarta Timur, dapat memiliki daya saing dengan mulai menerapkan transaksi non tunai atau digital,” ungkapnya.

Lebih lanjut, narasumber dari Bank Indonesia, Ria Swandito, menjelaskan QRIS merupakan salah satu standarisasi pembayaran menggunakan metode QR Code dari Bank Indonesia untuk semua perusahaan yang memanfaatkan teknologi finansial dalam bertransaksi. “Saat ini penggunaan QRIS sudah sangat meluas, sehingga bisa digunakan oleh para pelaku usaha rumahan,” ujarnya. Hal itu membuat transaksi digital menggunakan QRIS dapat menjangkau seluruh kalangan masyarakat dan tentunya transaksi akan menjadi lebih cepat, aman, dan mudah.

Antusias peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang disampaikan, hingga permintaan tutorial lengkap cara pendaftaran dan penggunaan QRIS untuk usaha mereka. Peserta yang terdiri dari para pelaku UMKM menilai bahwa penggunaan QRIS menjadi kebutuhan mereka. Oleh karena itu, mereka berharap sosialisasi dapat dilakukan kepada masyarakat yang lebih luas lagi.

Anis yang juga menjabat sebagai Ketua DPP PKS Bidang Ekonomi dan Keuangan ini, sangat berterimakasih atas partisipasi aktif para pelaku UMKM sebagai peserta. “Semoga dengan hadir dalam acara ini, para pelaku UMKM dapat meningkatkan sistem bisnisnya dengan menggunakan QRIS,” pungkasnya.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!