28.8 C
Jakarta

Tingkatkan Daya Saing, Standardisasi Personal Penting Dilakukan

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM–  Persoalan standardisasi hingga kini masih berkutat pada masalah sistem dan produk. Tetapi bagaimana sumber daya manusia (SDM) yang terlibat dalam sebuah proses produksi memiliki standar yang jelas, belum banyak mendapatkan perhatian.

“Padahal kalau kita bicara daya saing maka standar personil atau SDM sangat penting,” ujar Ketua Masyarakat Standardisasi Indonesia (MASTAN), Supandi, di sela-sela Seminar bertema Menumbuhkembangkan Daya Saing industri Manufaktur Logam dan Mesin melalui Inovasi dan Standardisasi Jakarta Internasional Expo, Kamis  (28/09/2017).

Menurutnya sebuah sistem atau sebuah produk yang dibuat melalui standar yang jelas, tidak akan optimal jika SDM yang membuatnya atau terlibat didalamnya tidak memiliki standardisasi.  Artinya orang yang terlibat didalamnya harus memiliki kompetensi.

Karena itu Supandi menilai pentingnya standardisasi personil berupa kompetensi. Di era pasar bebas, kompetensi tenaga kerja sangat penting untuk bisa menjadi pemain utama dalam kancah perekonomian dunia.

Supandi mengingatkan bahwa saat ini 70 persen tenaga kerja kita tidak memiliki keahlian (unskill) akibat pendidikan tidak memadai. Karena itu perlu standardisasi yang bisa diperoleh melalui uji kompetensi. Uji kompetensi ini bisa dilakukan jika tenaga kerja yang bersangkutan mendapatkan pelatihan-pelatihan.

Sementara itu Donny Purnomo, Kepala Pusat Akreditasi Lembaga Sertifikasi BSN mengatakan untuk menstandardisasikan personal atau SDM, dibutuhkan Lembaga Profesi Personal (LSP).

“Saat ini sudah ada 10 LSP diantaranya LSP kelistrikan, migas, jasa pariwisata, menjahit dan lainnya,” kata Doni.

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, tentu LSP ini bekerjasama dengan Komite Akreditasi Nasional (KAN) dan Badan Standardisasi Nasional (BSN). Dengan demikian hasil dari standardisasi akan lebih optimal.

“Kalau semua sudah terstandarkan, tidak hanya sistem dan produk tetapi juga orangnya memiliki kompetensi sesuai standar, maka daya saing produk Indonesia akan meningkat,” jelasnya.

Kompetensi sesuai standar bagi tenaga kerja Indonesia menurut Donny juga penting untuk menghadapi serbuan tenaga kerja asing.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!