SOLO, MENARA62.COM – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan SEGi University and Colleges, Malaysia, resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk memperkuat kemitraan akademik lintas negara. Kesepakatan ini membuka jalur baru bagi mobilitas mahasiswa, kolaborasi riset, dan pengembangan kapasitas akademik kedua institusi dan meneguhkan komitmen bersama untuk menghadirkan dampak nyata bagi masyarakat Indonesia dan Malaysia.
Dekan Fakultas Geografi UMS, Jumadi, Ph.D., mengungkapkan bahwa penandatanganan MoU ini lahir dari jejaring internasional yang terbangun dalam puncak pertemuan pendidikan tinggi kawasan Asia Pasifik.
“Kerja sama ini berawal dari komunikasi melalui jejaring yang diadakan oleh QS dalam rangka APAC Higher Ed Summit 2025 di Korea University, kemudian berlanjut dalam diskusi intensif dilanjutkan dengan penandatanganan MoU,” ujar Jumadi, Jumat (7/11).
Dari sisi kebijakan kampus, lanjutnya, UMS menegaskan arah besarnya yaitu internasionalisasi yang berorientasi keluaran.
“Kemitraan ini diharapkan memberi manfaat langsung bagi mahasiswa melalui pengalaman internasional, penguatan keterampilan abad ke-21, serta akses jejaring akademik dan profesional yang lebih luas,” ungkap Dekan Fakultas Geografi UMS itu.
Di sisi lain, dosen dan peneliti memperoleh kanal kolaborasi baru untuk riset berdampak, peningkatan kualitas publikasi, dan hilirisasi inovasi. Kontribusi terhadap target SDGs—terutama pendidikan bermutu, kemitraan global, kesehatan, air bersih, dan pekerjaan layak—menjadi salah satu indikator kinerja kolaborasi.
“Kami berkomitmen untuk memperkokoh posisi UMS sebagai salah satu universitas berkelas dunia, oleh karena itu kerjasama internasional dengan berbagai institusi di luar negeri terus kami kembangkan. Kerjasama ini mencakup berbagai bidang baik pengajaran melalui student mobility dan pertukaran dosen maupun kolaborasi penelitian,” sambung Prof. Ihwan Susila, S.E., M.Si., Ph.D., Wakil Rektor I UMS.
SEGi menyambut kemitraan ini sebagai langkah strategis memperluas eksposur global sivitas akademika. “Penandatanganan MoU ini menegaskan komitmen SEGi terhadap kemitraan global. Bersama UMS, kami membuka jalur baru mobilitas mahasiswa, kolaborasi riset, dan pengembangan akademik—memberi lebih banyak kesempatan bagi mahasiswa kedua universitas untuk belajar, terhubung, dan berkembang di panggung internasional,” ujar Setalla Lau Kah Wai, Managing Director, Group Operations, Globalisation and Digitalisation, SEGi University and Colleges.
Secara substantif, ruang lingkup kolaborasi mencakup skema student mobility (pertukaran dan credit transfer), dosen tamu dan co-teaching; pengajuan hibah dan publikasi bersama; pengembangan kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE), hingga peluang joint/dual degree sesuai regulasi.
Dengan landasan yang kuat dan agenda kerja yang jelas, MoU UMS–SEGi diproyeksikan menjadi model kolaborasi lintas-batas yang berorientasi hasil. Bagi komunitas kampus kedua belah pihak, inilah undangan terbuka untuk melintasi batas, menghubungkan ekosistem, dan bersama-sama membangun masa depan. (*)

