PALANGKA RAYA,MENARA62.COM – Dalam Upaya Peningkatan pengetahuan dan kemampuan Relawan Muhammadiyah di Kalimantan Tengah, Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalteng atau dikenal dengan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), menggelar pelatihan manajemen penanggulangan bencana Muhammadiyah Kalimantan Tengah. Latihan itu bertempat di Bumi Perkemahan Nyaru Menteng Palangkaraya dan digelar tanggal 3 – 5 Januari 2020.
Kegiatan dibuka oleh Ketua MDMC Pusat H Budi Setiawan ST, diikuti sekitar 100 orang relawan. Relawan antara lain berasal dari MDMC 14 kabupaten/kota se kalteng, MDMC utusan Kalimantan selatan , perwakilan ortom, AUM dsn peserta umum.
Kegiatan pembukaan dihadiri Kepala Badan Penanggulangan Bencana Provinsi Kalteng (BPBPK) Darliansjah, Ketua MDMC PP Muhammadiyah Budi Setiawan, Ketua PWM Kalteng Dr Achmad Syar’i, dan Ketua MDMC Kalteng Dr H Sonedi, Pengurus PW Aisyiyah Kalteng, Ortom, Kepala BPBD Kota Palangka Raya dan sejumlah pejabat dan tamu undangan lainnya.
Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala BPBP Kalteng H Darliansjah, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Pemprov Kalteng selalu mendukung segala upaya yang dilakukan berbagai pihak untuk menanggulangi bencana.
“Bencana terkadang sulit kita prediksi kapan datangnya. Oleh karena itu kita selalu siap siaga menghadapinya dan menjadi kewajiban kita semua untuk menanggulangi dan membantu korban yang terkena dampak bencana tersebut,” katanya.
Ketua MDMC Kalimantan Temgah Dr. H. Sonedi menyampaikan, penghargaan dan terima kasih atas kerja keras panitia pelaksana dalam melaksanakan kegiatan pelatihan manajemen penanggulangan bencana Muhammadiyah ini. Menurutnya, kegiatan ini sekaligus sebagai bekal untuk membentuk lembaga MDMC di tingkat daerah.
“Kegiatan ini sangat penting untuk membekali para relawan baik di lingkungan Muhammadiyah maupun peserta dari Lembaga atau organisasi lain dalam melakukan penanggulangan bencana,” ujarnya.
Sementara Budi Setiawan dan Achmad Syar’i menyampaikan, Muhammadiyah sejak dulu ambil bagian penting dalam penanggulangan bencana baik nasional maupun daerah. Bantuan diberikan dengan tidak memandang latar belakang, suku dan agama. Menurutnya, penanggulangan bencana ini menjadi tanggungjawab semua pihak.
Ketua Panitia Inayati Muharini AM Keb menyampaikan rasa syukur bahwa kegiatan ini berjalan lancar. Ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak seperti Gubernur Kalteng melalui Badan Penanggulangan Bencana Provinsi Kalteng, BPBD Palangkaraya, Ketua MDMC Pusat dan tim nara sumber lainnya, Pengurus PWM Kalteng, Pengurus MDMC Kalteng dan Dinas Sosial. Lebih khusus panitia pelaksana lainnya yang telah mengorbankan waktu, tenaga dan pikiran.
“Alhamdulillah semua rangkaian dari awal hingga akhir berjalan sukses walaupun dengan segala keterbatasan, akhirnya dapat selesai dengan lancar,” ujar Rini.
Dalam kegiatan pelatihan ini, peserta dibekali dengan materi manajemen kebencanaan. Materi ini disampaikan oleh Ketua MDMC Pusat dan tim. Selain itu, juga dilakukan praktik dengan simulasi pertolongan bagi korban bencana (Bon)