SRAGEN, MENARA62.COM – Dalam rangka meningkatkan kualitas produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) serta mendukung percepatan digitalisasi produk UMKM yang bersertifikasi halal, tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) Keluarga Mahasiswa Teknik Mesin (KMTM) Fakultas Teknik (FT) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) melangsungkan kegiatan Sosialisasi dan Pendampingan Sertifikasi Halal Terhadap UMKM di Desa Boyolayar Ngargosari Sumberlawang Kabupaten Sragen.
Pemateri dalam kegiatan tersebut adalah Peni Indrayudha, S.F., M. Biotech, Apt, Ph.D., selaku Ketua Pusat Studi Halal UMS dan Ibu Ambar Wulandari, S.T.
Dalam pembukaan kegiatan, Dosen Pembimbing PPK Ormawa KMTM FT UMS, Ir., Muhamad Al Fatih Hendrawan, S.T., M.T., menjelaskan bahwa PPK Ormawa adalah Program Penguatan Kapasitas Ormawa melalui serangkaian proses pembinaan ormawa oleh Perguruan Tinggi yang diimplementasikan dalam program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat. ”Kegiatan tersebut dihadiri oleh kurang lebih 15 peserta pelaku UMKM di sektor makanan dan minuman Desa Boyololayar Ngargosari Sumberlawang Kabupaten Sragen,” tambah Dosen Teknik Mesin UMS itu, Senin (25/9).
Ketua tim PPK Ormawa KMTM FT UMS, Prasetyo Adi Nugroho berharap para pengusaha UMKM yang hadir bisa mengikuti seluruh rangkaian persyaratan untuk mendapatkan sertifikasi halal hingga selesai. “Harapan kami UMKM yang ada di wilayah Boyolayar bisa mendapatkan sertifikat halal dan sehingga bisa bersaing dalam kancah perekonomian,” harap Prasetyo.
Saat sosialisasi pada Ahad (17/9) lalu mengenai sertifikasi halal, lanjutnya, UMKM yang di wilayah Boyolayar sebagian besar belum melakukan sertifikasi halal pada produk makanannya. Jenis usaha UMKM usaha mikro yang memproduksi berbagai makanan dari bahan dasar singkong, pisang sampai berbagai jenis olahan ikan.
“Sertifikasi halal sendiri merupakan salah satu legalitas produk yang penting untuk dimiliki para pengusaha makanan dan minuman. Oleh karena itu, dalam rangka membantu percepatan sertifikasi halal tersebut, Tim PPK Ormawa KMTM FT UMS melakukan berbagai strategi yang membantu, salah satunya melalui sosialisasi dan pendampingan oleh tim Halal UMS saat ini,” papar Ketua Tim itu.
Narasumber dalam kegiatan tersebut, Peni Indrayudha, S.F., M. Biotech, Apt., Ph.D., memaparkan secara detail kepada seluruh peserta yang ada. Mulai dari penyiapan berkas, proses pengajuan, hingga ke tahapan akhir. “Oleh karena itu, para pelaku UMKM yang ada harus bisa memanfaatkan kesempatan dengan baik. Apalagi pengembangan produk halal di Indonesia yang sudah terhitung masif dan cepat,” jelasnya.
Selain itu, juga dijelaskan terkait beberapa manfaat apabila pelaku usaha melakukan sertifikasi halal bagi produknya, diantaranya adalah produk UMKM tersebut memiliki kualitas yang terjamin, meningkatkan kepercayaan konsumen, pelaku usaha dapat menjangkau pasar yang lebih luas, produk yang dihasilkan akan memiliki Unique Selling Point, dan nilai jual pada produk menjadi meningkat. (*)