SOLO, MENARA62.COM – Dalam rangka meningkatkan pengetahuan, kualitas serta keterampilan guru dan karyawan, SMA Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta gelar kajian Islami dengan tema Loyalitas dan Integritas dalam Prespektif Islam, Senin (27/12).
Upik Mairina selaku kepala sekolah menuturkan kegiatan kajian ini diselenggarakan sebagai bagian program sekolah untuk menambah pengetahuan guru karyawan sehingga dapat meningkatkan kualitas individu guru dan karyawan.
“Kegiatan kajian ini bertujuan untuk memberikan wawasan mengenai pentingnya loyalitas dan integritas dalam kehidupan sehari-hari terutama di SMA Muh PK, Perguruan Muh Program Khusus Kottabarat, dan Muhammadiyah pada umumnya,” jelasnya.
Upik berharap kajian keislaman hari ini yaitu untuk memberikan wawasan dalam hal loyalitas dan integritas dalam prespektif islam. “Semoga dengan diadakannya kajian ini, guru dan karyawan paham mengenai loyalitas dan integritas dari perspektif Islam dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari,” imbuhnya.
Ustaz Muhammad Anis Sumaji, M.PI sebagai pembicara dalam kajian ini menyampaikan bagaimana pentingnya membangun nilai-nilai loyalitas dan integritas dalam suatu instansi. “Seseorang harus memiliki loyalitas serta integritas dalam kehidupan sehari-hari, maupun dalam dunia kerja. Ketika memiliki loyalitas, seseorang memiliki kesetiaan terhadap pekerjaan, terutama Muhammadiyah. Sedangkan, integritas adalah sikap jujur, konsisten, berani, dan dapat dipercaya,”ungkap Anis.
Anis juga menguraikan ciri seseorang yang memiliki jiwa loyal dan berintegritas menghasilkan etos kerja yang baik.
“Ciri-ciri seseorang yag loyal adalah tepat waktu, jarang mengeluh, peduli, membuat suasana harmonis, bersinergi, antusias, perhatian, suka menolong, serta berpikir positive. Sedangkan ciri orang yang berintegritas adalah sabar, tidak ego, menepati janji, jujur, disiplin, teguh, dan bermoral,”imbuhnya.
Di akhir kajian, Ust Anis menyampaikan bahwa orang yang memiliki loyalitas dan integritas akan mendapatkan banyak manfaat, baik untuk diri sendiri, organisasi, maupun instansi. “Loyalitas dan integritas tidak dapat dibeli, tidak dapat dibayar, serta tidak dapat diukur dengan materi. Sehingga seseorang yang memiliki loyalitas dan integritas dapat membuat dirinya sukses dalam bekerja,” tutupnya. (*)
