NAGREG, MENARA62.COM — Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap jalur-jalur wisata seperti di Lembang dan Garut. Demikian disampaikan Menhub dalam tinjauannya ke Posko Nagreg, Jawa Barat dalam rangka Angkutan  Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, Senin (30/12/2019).
“Imbauan saya kepada para saudara kita yang mudik lagi berlibur ada yang ke Garut ke Lembang kalau di Jateng itu ke Tawamangu harus persiapakan diri dengan baik dan selalu pastikan kondisi kendaraan dalam keadaan baik. Bagi masyarakat yang menggunakan Angkutan Bus, pilih kendaraan bus yang laik jalan, jangan yang asal murah. (Selalu) utamakanlah keselamatan,” ujar Menhub Budi.
Lebih lanjut Menhub Budi meminta masyarakat untuk berperan aktif untuk mengingatkan pengemudi jika berkendara melebihi kecepatan untuk mematuhi SOP keselamatan.
“Kalau dalam perjalanannya juga supirnya harus diingatkan kalau mereka ngebut karena biasanya ingin cepat sampe ya bahaya itu jadi imbauan bagi mereka yang ingin berlibur ke tempat wisata agar lebih hati-hati,” ucap Menhub.
Menhub Budi juga menyampaikan apresiasi dan terimakasih nya kepada jajaran Kementerian PUPR yang telah melalukan pelebaran jalan dan juga pihak pertamina yang membuat SPBU tambahan. Tidak lupa juga apresiasi disampaikan kepada seluruh stakeholder yang bertugas.
“Terima kasih kepada  Menteri PUPR jalannya (di Nagreg) sudah lebar-lebar jadi kalau dulu itu terkenal tempat macet sekarang Alhamdulillah lebih baik. Tapi yang mesti di waspadai adalah tempat-tempat wisata. Terimakasih juga dengan pertamina yang membuat tempat tambahan SPBU dan tadi kita ke poliklinik ada yang jaga dokter jadi terimakasih kepada petugas kesehatan yang memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat,” ungkap Menhub Budi.
Sebagai informasi titik macet di jalur Nagreg terjadi di Pasar Limbangan dikarenakan adanya pasar tumpah. Sehingga kerap kali dilakukan skema one way dan juga penyediaan jalur alternatif.
Sepanjang angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, Kementerian Perhubungan telah melakukan Inspeksi (Rampcheck) Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan sejak tanggal 20 November 2019 hingga 16 Desember 2019 terhadap 16.844 bus angkutan umum. (TSA