Apa saja yang perlu diperhatikan untuk mempersiapkan masuk perguruan tinggi sehingga bebas worry? berikut adalah beberapa tipsnya:
- Dukungan Keluarga
Dengan mendapatkan dukungan dari keluarga, kalian tidak hanya mendapatkan dukungan secara mental dan spiritual, tapi juga secara finansial. Sebagai tambahan, kalian juga bisa mencatat sumber bantuan finansial apa saja dari keluarga yang tersedia untuk kalian berkuliah.
- Konsultasi dengan Guru Sekolah
Dengan wawasannya tentang dunia pendidikan yang luas, konsultasi dengan guru tentu akan sangat membantu dalam menentukan jurusan perkuliahan terbaik yang akan diikuti.
- Menghadiri Pameran Pendidikan
- Fokus ke Perguran Tinggi yang Dituju
Jangan buang waktu kalian untuk bimbang dan memikirkan terlalu berkepanjangan. Pilihlah hanya perguruan tinggi favorit yang tak hanya kalian minati, tapi juga unggul dari segi akreditasinya, jurusan yang diinginkan, lokasi, dan kemampuan finansial.
- Biaya Perguruan Tinggi
Seperti yang kita ketahui, untuk biaya perguruan tinggi terdapat beberapa komponen, mulai dari biaya masuk, biaya gedung, biaya semester, biaya SKS / mata pelajaran, biaya ujian, biaya modul kuliah, biaya tugas, biaya kegiatan tambahan dan lain-lain. Melihat komponen biaya tersebut, untuk menempuh pendidikan hingga ke jenjang S1 dalam negeri mencapai 400 juta rupiah. Dengan harga yang fantastis ini, kalian bisa menyiasati hal ini dengan mengikuti program beasiswa kampus yang ditawarkan, namun sayangnya ada ketentuan yang diberikan dan keterbatasan quota.
Selain tips di atas, kami juga ingin memperkenalkan salah satu cara yang bisa membantu kalian mengalokasikan dana pendidikan yang aman bagi masa depan yaitu dengan Proteksi Studi, salah satu produk asuransi untuk pendidikan yang direkomendasikan dari PT PFI Mega Life Insurance.
Proteksi Studi memiliki beberapa keunggulan yaitu mampu memberikan manfaat Beasiswa Pendidikan hingga 150% dari total nilai premi, juga manfaat perlindungan jiwa hingga 300% dari total nilai premi bahkan Anda juga cukup membayar premi selama 3 tahun untuk mendapatkan manfaat tersebut di atas. (*)