26.4 C
Jakarta

Titiek Soeharto : Sulit Mendapatkan Penderita Bibir Sumbing

Baca Juga:

YOGYAKARTA, MENARA62.COM — Pembina Yayasan Dharmais, Siti Hediati Soeharto atau Titiek Soeharto mengatakan untuk mendapatkan penderita bibir sumbing cukup sulit. Padahal penderita bibir sumbing di Indonesia yang membutuhkan bantuan untuk dioperasi masih banyak.

“Selama ini yang menjadi kendala untuk mendapatkan pasien bibir sumbing justru dari keluarga. Mereka merasa malu, anaknya mengalami bibir sumbing sehingga keluarga berupaya untuk merahasiakan karena malu,” kata Titiek Soeharto yang didampingi Indra Kartasasmita, Ketua Pengurus Yayasan Dharmais kepada wartawan di Yogyakarta, Sabtu (22/4/2017).

Adanya kendala ini, kata Titiek, bhakti sosial yang dilakukan Yayasan Dharmais untuk operasi bibir sumbing minim pasien. Karena itu, Titiek mengharapkan agar masyarakat yang memiliki anggota keluarga bisa memberitahukan ke Yayasan Dharmais dengan alamat Gedung Granadi Lantai 5, Jalan HR Rasuna Said Kav 8-9, Kuningan – Jakarta Selatan 12950.

Dalam melakukan operasi bibir sumbing, Yayasan Dharmais bekerjasama dengan dokter ahli bedah plastik Indonesia (Perapi). Operasi ini didanai Yayasan Dharmais sehingga pasien tidak dipungut beaya. “Kegiatan ini bertujuan untuk membantu pemerintah mengatasi permasalahan di bidang kesehatan, terutama bagi masyarakat penderita bibir sumbing dan langit-langit yang tidak mampu,” kata Titiek.

Sejak tahun 1997 hingga 2016, Yayasan Dharmais telah melakukan operasi bibir sumbing dan langit-langit sebanyak 6.721 orang dengan biaya sebesar Rp 9,3 miliar. “Ke depan, Yayasan Dharmais akan menjemput pasien dan mengoperasi di rumah sakit. Kemudian mengantarkan kembali ke rumah dan akan memantau pasca operasi,” katanya.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!