Sorong – Massa pendukung Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya, Lambertus Jitmau dan Samsudin Anggiluli, menggelar unjuk rasa. Mereka membakar ban bekas di depan Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Papua Barat Daya, Sorong, Senin (26/8/2024).
Massa mulai mendatangi Kantor DPD Golkar di Jalan Kelurahan Remu, Kota Sorong, sekitar pukul 13.00 WIT. Aksi ini dipicu oleh dugaan bahwa DPP Partai Golkar akan menyerahkan formulir B1KWK kepada Bakal Calon Gubernur Papua Barat Daya, Bernard Sagrim.
Hal inilah yang kemudian memicu protes dari pendukung Lambertus Jitmau. Para pendukung merasa tidak terima karena Lambertus Jitmau sebelumnya telah menerima rekomendasi dari DPP Partai Golkar.
Rekomendasi itu diserahkan langsung oleh mantan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk maju sebagai Calon Gubernur Papua Barat Daya. Kuasa Hukum DPD Partai Golkar Papua Barat Daya, Fernando Genuni, mengatakan, DPP Partai Golkar harus melihat masalah yang terjadi menjelang pendaftaran Pemilihan Kepala Daerah pada tanggal 27 Agustus.
Kuasa Hukum DPD Partai Golkar Papua Barat Daya, Fernando Genuni, mengatakan, DPP Partai Golkar harus melihat masalah yang terjadi menjelang pendaftaran Pemilihan Kepala Daerah pada tanggal 27 Agustus.
“Jangan karena ada masalah yang dibuat oleh Partai Golkar, ini akan berdampak pada Pilkada nanti.” “Saya juga sempat diancam oleh massa pendukung agar masalah ini disampaikan kepada pimpinan Partai Golkar,” kata Fernando.
Fernando menjelaskan, Lambertus Jitmau merupakan kader Partai Golkar yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Papua Barat Daya. Ada beberapa poin yang menjadi pertimbangan kenapa Lambeth seharusnya tetap menjadi pemegang surat rekomendasi dari Golkar.
Beberapa poin itu ialah:
1. Lamberth Jitmau telah membawa partai Golkar selama 15 Tahun sebagai Pemenang baik Pileg maupun Pilkada di PB/PBD.
2. Sebagai Ketua DPD Partai Golkar PBD yang telah membawa kemenangan di PBD sehingga Ketua DPRD dari Partai Golkar.
3. Memenangkan Pilpres.
4. Sebagai Mantan Walikota Sorong dua Periode:
5. Hasil Survei Terbaik
6. Telah mendapat surat tugas dari DPP dan publik telah merespon dengan baik, terlihat saat menjemput beliau, massa penjemputan memenuhi sepanjang jalan kota Sorong.
Sehingga kader Golkar di Papua Barat Daya menurut Fernando memperjuangkan Lambert harus mendapat formulir B1KWK Partai Golkar PBD.
“DPP tidak boleh menghancurkan Partai Golkar di PBD yang telah Pak Lambert bersusah payah membesarkan Partai,”ujarnya.