PALU, MENARA62.COM — Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) optimistis, lomba balap sepeda wisata bernama Tour de Central Celebes (TDCC) 2017 mampu meningkatkan kunjungan wisatawan ke provinsi ini sampai 100 persen. Keyakinan ini disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Sulteng Ardiansyah Lamasituju yang di Palu, Kamis (11/5/2017).
“Tahun 2017 ini kita berupaya menaikan 100 persen target kunjungan wisatawan, dan TDCC merupakan salah satu iven unggulan untuk mencapai target itu,” kata Ardiansyah Lamasituju, seperti dilansir kantor Berita Antara.
Menurut dia, TDCC memiliki daya tarik yang kuat untuk wisatawan nusantara dan mancanegara, sebab lomba ini merupakan ajang bergensi bagi para pecinta dan atlet sepeda. Apalagi, tour yang melintasi sejumlah kabupaten dan satu kota di Sulteng itu, akan diikuti sejumlah pebalap sepeda dunia.
“Ini yang menjadi dasar kami optimistis menargetkan kunjungan wisataan 100 persen karena yang ikut dalam ivent ini yakni atlet-atlet internasional,” ujarnya.
Sesuai data Dinas Pariwisata Sulteng, target kunjungan wisatawan mancanegara di Sulteng tahun ini mencapai 45.000 orang. Mantan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Sulteng itu menilai, sejak kegiatan itu direncanakan dan tahapan persiapannya dilakukan, saat ini animo masyarakat maupun para wisatawan khususnya mancanegara datang ke Sulteng mulai naik.
“Ini saja kami baru rencakan peluncuran TDCC, sudah banyak yang minta ikut bergabung. Artinya, kegiatan ini memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan maupun para atlet sepeda,” tuturnya.
TDCC sendiri akan digelar pada 5-8 November 2017, star dari Ampana, Kabupaten Tojo Unauna ke Kota Palu melewati Kabupaten Poso, Parigi Moutong dan Sigi.
Lintasan TDCC sudah selesai disurvei dan sudah ditetapkan oleh PB Ikatan Sport Sepeda Indonesi (ISSI) dan tengah memasuki masa perbaikan jalan yang menjadi lintasan TDCC. Di setiap kabupaten yang disinggahi, para peserta TDCC yang diperkirakan mencapai 1.500-an orang itu akan menikmati hiburan dan menyaksikan kekayaan wisata alam, seni dan budaya di daerah tersebut.
Menurut Ardiansyah, upaya meningkatkan kunjungan wisman ke Sulteng tidak hanya melalui TDCC, tetapi juga berbagai festival dan pesta wisata dan budaya yang telah dirancang oleh pemerintah kabupaten masing-masing.
