25.5 C
Jakarta

Tragedi Muslim Rohingya, Dubes Indonesia Untuk Myanmar Bisa Dipanggil Pulang

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM– Pemerintah Indonesia didesak untuk segera bersikap tegas terhadap apa yang menimpa muslim Rohingya di Myanmar. Pemanggilan pula Duta Besar Indonesia untuk Myanmar perlu dilakukan guna meminta penjelasan situasi sebenarnya di Myanmar.

“Pemerintah Indonesia harus mengecam keras kepada pemerintahan Myanmar yang telah membiarkan terjadinya tragedi kemanusiaan atas etnis Rohingya, baik langsung atau tidak langsung,” kata Wakil Ketua Komisi II DPR Lukman Edy seperti dikutip dari Antara, Minggu (3/9).

Pemanggilan Duta Besar Indonesia untuk Myanmar menjadi langkah responsif yang kemudian bisa dilanjutkan dengan langkah diplomatis berupa mengusir pulang Dubes Myanmar untuk Indonesia.

“Jika terbukti Pemerintah Myanmar membiarkan bahkan militer Myanmar sebagai pelaku kejahatan kemanusiaan dalam bentuk genoside, maka Indonesia harus meminta ASEAN untuk mengeluarkan Myanmar dari keanggotaan ASEAN sekaligus menerapkan sanksi politik dan ekonomi,” ujarnya.

Politisi PKB itu juga mendesak Pemerintah Indonesia menggalang simpati Internasional di ASEAN, OKI, Asia-Afrika dan dunia dengan menyiapkan usulan/ draft yang komprehensif berkenaan dengan sanksi terhadap pemerintah Myanmar yang dinilainya sebagai rezim pelanggar kejahatan kemanusiaan.

Menurut Lukman, tuduhan sampai kepada rezim pelanggar kejahatan kemanusiaan, tentunya harus diawali dengan sebuah tim independen di bawah PBB melakukan investigasi langsung dan penyelidikan ke Myanmar.

“Pemerintah Indonesia bisa menggalang persiapan kekuatan militer bersama dengan negara2 ASEAN lainnya, untuk dikerahkan sebagai pasukan penjaga perdamaian,” katanya.

Lukman mengatakan DPR RI akan segera membahas masalah ini, diawali dengan memanggil Dubes Indonesia untuk Myanmar terlebih dahulu. Selanjutnya akan dilakukan Rapat dengar pendapat dengan saksi-saksi dari masyarakat, dan pihak BIN untuk mendapat gambaran secara jelas tentang tragedi Rohingya tersebut.

“Kemudian berdasarkan fakta-fakta tersebut, DPR segera mengeluarkan sikap dan memaksa pemerintah Indonesia mengambil langkah-langkah strategis dan responsif,” ujarnya.

Dia juga mengusulkan agar pemerintah Indonesia bersama organisasi kemasyarakatan (ormas) segera menggalang aksi kemanusiaan untuk membantu etnis Rohingya.

Sebelumnya, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri menyesalkan kembali meningkatnya kekerasan di negara bagian Rakhine, Myanmar dan mengakibatkan ratusan warga etnis Rohingya tewas dalam krisis kemanusiaan tersebut.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!