31.7 C
Jakarta

Training Education 2025 Tempa Mental Kader UMS

Baca Juga:

SOLO, MENARA62.COM – Training Education 2025 (TRADUC) Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (HMP PAI) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) telah resmi diselenggarakan dan rampung pada Ahad (30/11). Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari ini, bertempat di Kantor Desa Blumbang, Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah.

 

Kegiatan ini diikuti oleh total 34 peserta yang telah melalui proses screening yang cukup ketat sebelumnya, terdiri dari 9 putra dan 25 putri. Dengan mengusung tema “Growing Together, Creating Meaningful Change,” bertujuan memberikan inspirasi yang mendorong peserta untuk saling merangkul, belajar, dan tumbuh bersama, serta berkontribusi menuju perubahan nyata.

 

Ketua HMP PAI 2025, M. Fadlan Ansori, membuka acara TRADUC secara seremonial di ruang utama kegiatan. Pada saat yang sama, dokumen tanggung jawab pelaksanaan kegiatan diserahkan secara simbolis oleh Fadlan Ansori kepada panitia dan fasilitator, menandai dimulainya rangkaian kegiatan.

 

Dalam sambutannya, Fadlan menerangkan alasan pentingnya acara ini digelar.

 

“Kita perlu mengingat kembali, mengapa dan untuk apa kita berada disini. kehadiran kalian bukan untuk menggugurkan kewajiban karena terlanjur mendaftar, tetapi untuk menjadi ruang bertumbuh dan berproses layaknya pena yang sudah di gariskan,” ujarnya. Senin, (01/12)

 

Ia juga memaparkan tujuan diselenggarakannya TRADUC ini, sebagai garis awal pengabdian setiap anggota di HMP PAI UMS.

 

Training Education ini adalah garis awal pengabdian kalian di HMP PAI UMS. Maka, jadikan waktu,dana dan energi yang telah kita korbankan, sebagai bahan bakar penyemangat kita mengikuti kegiatan ini,” paparnya.

 

Sementara itu, Ketua Panitia TRADUC 2025, Khoirul Ibadi Pinem, turut menyampaikan sambutan yang menegaskan kembali esensi dan makna penting kegiatan ini bagi para peserta.

 

“Tujuan kami rancang kegiatan ini adalah agar kalian bisa mendalami dan memahami ilmu yang nanti akan disampaikan oleh para pemateri, inti kegiatan ini adalah pendalaman materi yang nantinya akan menjadi bekal berharga sebelum terjun ke dunia organisasi, terutama di HMP PAI ini,” tegasnya.

 

Selama berlangsungnya kegiatan, para peserta dibekali materi-materi dasar yang lengkap. Mulai dari pengenalan perguruan tinggi dan mahasiswa, HMP PAI dan administrasi, kepemimpinan, serta manajemen organisasi, analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities dan Threats) dan SOAR (Strengths, Opportunities, Aspirations, dan Results) hingga sesi terakhir berupa pelatihan sidang.

 

Antusiasme peserta terlihat sepanjang kegiatan. Mereka tidak hanya mendengarkan, tetapi juga aktif bertanya, berdiskusi, dan berani mempraktekkan materi yang sedang dijelaskan.

 

Menjelang penutupan acara, panitia mengadakan post-test sebagai evaluasi akhir, untuk mengukur sejauh mana peserta menangkap inti dan manfaat dari seluruh materi yang diberikan.

 

Setelah itu, kegiatan ditutup secara resmi oleh panitia, Khoirol berharap seluruh peserta dapat menerapkan ilmu, keterampilan, dan pengalaman yang diperoleh selama diklat. Serta harapannya agar bisa aktif dalam kepengurusan HMP PAI UMS nantinya. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!