WAHINGTON, MENARA62.COM – Pemerintahan Presiden Donald Trump telah menawarkan posisi penasihat keaman nasional Gedung Putih yang lowong setelah mantan pejabat intelijen Michael Flynn mundur, kepada Laksamana Madya Robert Harward, kata dua sumber yang mengetahui masalah ini kepada Reuters, hari Kamis (16/2/2017).
Belum diketahui apakah Harward yang mantan wakil panglima Komando Tengah AS, dan memiliki pengalaman tempur sebagai anggota pasukan khusus Navy SEAL ini, menerima tawaran itu.
Flynn mengundurkan diri Senin (13/2/2017) setelah terbongkar dia merundingkan sanksi AS kepada Rusia, dengan duta besar Rusia di AS sebelum Presiden Donald Trump dilantik.
Mundurnya penasihat keamanan nasional yang hanya beberapa hari setelah ditunjuk, merupakan tamparan bagi pemerintahan baru AS yang menempatkan keamanan nasional sebagai prioritas tertingginya.
Harward, warga asli Rhode Island, pernah kuliah di Tehran, Iran sebelum Shah Iran digulingkan pada 1979 dan pernah bertugas pada Dewan Keamanan Nasional di bawah President George W. Bush. Ia punya spesialisasi pada bidang kontraterorisme. Selain itu, ia juga memiliki pengalaman tempur di tim SEAL dan pernah bertugas di Irak serta Afghanistan.
Harward kini menjabat eksekutif pada kontraktor pertahana Lockheed Martin, yang bentangan bisnisnya di Uni Emirat Arab di Timur Tengah.
–http://www.antaranews.com–