JAKARTA, MENARA62.COM – Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa),
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi meluncurkan Video Animasi Pembelajaran Literasi Numerasi: Petualangan Glen dan Bina Bersama Cican, Sabtu (24/9/2022). Acara yang berlangsung di Aula Sasadu, Kantor Badan Bahasa, Rawamangun, ini merupakan wujud komitmen Badan Bahasa dalam upaya menumbuhkan dan mengembangkan budaya literasi anak–anak di Indonesia, mulai dari anak usia dini.
“Literasi merupakan bagian penting dalam upaya penumbuhan budi pekerti. Hal itu selaras dengan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penanaman Budi Pekerti. Aktivitas membaca merupakan salah satu aktivitas yang dapat mendukung hal tersebut,” kata Kepala Badan Bahasa Prof. Endang Aminudin Aziz.
Oleh karena itu, pada bulan September 2021, Badan Bahasa bersama dengan Tim Besar Literasi Kemendikbudristek, Yayasan Litara, dan ProVisi menyelenggarakan Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) tentang Buku Bermutu untuk Anak.
Menurut Aminudin, kegiatan tersebut diselenggarakan untuk mengetahui kriteria buku nonteks bermutu dari perspektif anak sebagai pembaca sasaran, yaitu anak usia PAUD dan SD. Dari DKT tersebut disimpulkan bahwa ada tiga prinsip utama untuk membuat buku bagus bagi anak–anak, serta mampu mendorong anak–anak mau membaca, sering membaca, dan senang membaca, yaitu (1) buku yang benar–benar ingin dibaca oleh anak (menarik); (2) buku yang bervariasi; dan (3) buku yang memenuhi kebutuhan membaca semua anak tanpa memandang kemampuan membaca.
Selain itu, lanjutnya, Badan Bahasa sebagai salah satu unit utama di Kemendikbudristek, juga selalu berperan aktif dalam upaya meningkatkan minat baca masyarakat Indonesia (terutama pada anak–anak usia sekolah) dengan cara melakukan penyusunan bahan penguatan literasi setiap tahun, baik dalam bentuk buku cetak maupun digital.
Sejak tahun 2016—2021, Badan Bahasa terus berinovasi dalam menyediakan bahan penguatan literasi, di antaranya dalam bentuk penyusunan buku bacaan literasi, pengalihwahanaan buku bacaan literasi menjadi komik, pembuatan buku audio, dan pembuatan buku video. Keempat jenis produk bahan penguatan literasi tersebut dapat dilihat dan diunduh oleh masyarakat di laman budi.kemdikbud.go.id.
Pada tahun 2022 ini Badan Bahasa mencoba membuat bahan penguatan literasi berbentuk video animasi pembelajaran literasi numerasi untuk anak usia dini dan SD kelas awal. Video animasi tersebut diberi judul “Petualangan Glen dan Bina Bersama Cican”. Badan Bahasa merasa perlu dan penting membuat bahan penguatan literasi bagi anak dalam bentuk video animasi karena penumbuhan dan pengembangan budaya literasi numerasi (terutama pada anak usia dini) akan lebih mudah dilakukan melalui media audio visual yang menarik.
“Konsep video animasi ini yaitu menggabungkan antara cerita petualangan, belajar literasi numerasi, serta bernyanyi bersama. Dengan demikian, video animasi ini menarik bagi anak, mampu melatih kognitif anak, menambah pengetahuan anak, dan mampu mengajarkan nilai budi pekerti kepada anak tanpa harus mendikte anak,” kata Aminudin.
Dalam pembuatan video animasi “Petualangan Glen dan Bina Bersama Cican” ini Badan Bahasa melalui Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional (KKLP) Literasi bekerja sama dengan rumah produksi HelloMotion. HelloMotion dipilih oleh Badan Bahasa untuk membuat video animasi ini karena rumah produksi tersebut telah sukses mengelola kekayaan intelektual berbasis karakter bernama Fun Cican.
Cican adalah karakter kelinci berambut poni dengan potensial penonton lebih dari 1 juta orang. Dia juga memiliki penggemar usia 3—8 tahun yang tersebar di seluruh Nusantara dengan nama Team Cican. Karakter ini juga sudah diakui dunia internasional dengan mendapatkan “Best 3 Favorite Character” di ajang Asia Animation Summit 2017 di Brisbane Australia yang di-voting oleh produser animasi global seperti Netflix, Cartoon Network, hingga Disney.
Badan Bahasa percaya dengan menggandeng HelloMotion melalui karakter Fun Cican dapat semakin efektif untuk mengedukasi tentang kecakapan literasi numerasi anak Indonesia sejak usia dini.
“Video animasi pembelajaran literasi numerasi ini kami buat sebanyak 10 episode dengan tema berbeda yang dekat dengan dunia anak-anak. Kami harap, dengan menonton video animasi ini, anak-anak Indonesia akan mendapatkan hiburan yang menyenangkan dan mendidik,” katanya.
Selain itu, anak-anak juga akan mendapatkan pengetahuan dan pelajaran baru tentang nilai moral, budi pekerti, persahabatan, dan pentingnya mengenal huruf dan angka.
Pada episode ke-1 mengangkat tema “Petualangan Glen dan Bina Bersama Cican: Mengenal Angka”. Video animasi tersebut nanti dapat dilihat oleh masyarakat di kanal Youtube Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dan kanal Youtube Fun Cican.
Episode-episode “Petualangan Glen dan Bina Bersama Cican” selanjutnya akan diunggah di dua kanal Youtube tersebut setiap hari Sabtu pukul 10.00 WIB.
“Akhirnya, kami berharap video animasi pembelajaran literasi numerasi “Petualangan Glen dan Bina Bersama Cican” ini dapat diterima dengan baik oleh anak-anak dan para orang tua di Indonesia. Dengan demikian, budaya literasi anak-anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang dengan baik,” tutupnya.