BEKASI, MENARA62.COM – Rektor Universitas Krisnadwipayana (Unkris) Dr. Ir Ayub Muktiono S.Ip. CIQaR menandatangani nota kesepahaman dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Badan Pengurus Cabang Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (27/5/2021). Penandatanganan Nota Kesepahaman ini menjadi langkah awal Unkris berbenah dalam membekali para mahasiswa untuk mempersiapkan diri sebagai intelektual terdidik yang mampu menjadi dirinya ditengah seluruh proses kehidupan yang tidak mudah.
Hadir dalam penandatangan nota kesepahaman ini dari Unkris, Rektor, Warek 3, Ketua Lembaga Pengabdian Masyarakat, Ketua dan Sekretaris Lembaga Pengembangan Kreativitas dan Kebangsaan, Kepala Humas , Kepala Bagian Kemahasiswaan dan Badan Eksekutif Mahasiswa. Dari HIPMI BPC Kota Bekasi hadir Ketua, Bendahara dan jajarannya, Ketua HIPMI PT Kota Bekasi dan jajarannya.
Rektor dalam sambutannya mengatakan bahwa salah satu tantangan mahasiswa ke depan adalah bagaimana mereka nanti menghadapi bonus demografi. “Kewirausahaan dapat menjadi solusi dalam mempersiapkan generasi pencetak dunia usaha minimal untuk diri mahasiswa sendiri,” kata Rektor.
Warek 3 Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Dr. Parbuntian Sinaga SH, MH yakin bahwa kewirausahaan menjadi “instrumen” yang tepat dalam mengatasi persoalan para mahasiswa dalam meningkatkan kualitas dirinya menjadi lebih baik.
“Banyak teori yang menyampaikan bahwa wirausaha itu tidak dilahirkan namun diciptakan melalui proses pelatihan, bimbingan dan pendampingan,” jelasnya.
Dan Unkris telah melakukan berbagai upaya untuk memberikan bekal dan wawasan yang cukup bagi mahasiswa dalam bidang kewirausahaan. Salah satu langkah kongkritnya adalah dengan membentuk Lembaga Pengembangan Kreativitas dan Kebangsaan pada bulan november 2020 yang diketuai oleh Dr. Susetya Herawati ST, M.Si. Lembaga ini merupakan upaya Unkris untuk lebih dapat menjawab kebutuhan mahasiswa di era Revolusi Industri 4.0 yang menuntut mahasiswa lebih kreatif, inovatif, solutif, berdaya saing dan mandiri. Kreativitas dan inovasi tersebut ditumbuhkan melalui mindset kewirausahaan, tertantang untuk menyelesaikan hambatan dan ancaman dengan solusi yang baik, kuat, tangguh, tidak mudah menyerah.
Lebih lanjut Parbuntian menyampaikan bahwa Unkris saat ini memiliki 14 Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Namun ia tidak terlalu yakin apakah selama ini UKM-UKM tersebut beranggotakan mahasiswa mahasiswa yang memiliki mindset kewirausahaan, ataukah hanya ikut UKM sekedar mengisi waktu .
“Ini yang harus dimotivasi, mereka sudah memilih mengikuti UKM artinya mereka memiliki minat ke sana, namun apakah minat itu terbimbing dengan baik ? Ini yang menjadi pekerjaan rumah Unkris khususnya pada Wakil Rektor 3,” kata Parbuntian.
Untuk mendorong itu semua, tegas Parbuntian saatnya Unkris membuka diri melalui pandangan yang lebih luas dengan melakukan kerjasama -kerjasama, dan salah satunya kerjasama dengan Himpunan Pengusaha Muda (HIPMI) BPC Kota Bekasi. “Kita para orang tua dan pendidik di Unkris ini menginginkan bahwa mahasiswa Unkris adalah mereka yang tidak saja berilmu dan berpengetahuan, tetapi mereka para mahasiswa yang mampu memiliki emphati pada kehidupan dirinya sendiri dan lingkungannya dalam memberikan solusi solusi,” tukasnya.
Parbuntian meminta LPKK segera merancang program-program dalam rangka sinergitas percepatan program kewirausahaan mahasiswa di era digital Revolusi Industri 4.0 bersama HIPMI BPC Kota Bekasi. Dan rancangan program -program tersebut hendaknya juga dapat dikolaborasikan dengan Lembaga Pengabdian Masyarakat yang di ketuai ibu Dr. Siswantari SH MH MM.
Parbuntian bahkan menyebut dua Srikandi Unkris ini memiliki kekuatan spiritual sebagai “Duet Integralistik” dalam memajukan Unkris.
Sementara itu, Ketua BPC HIPMI Kota Bekasi, Yogi Kurniawan , S.I Kom, menyambut baik respon yang sangat positif dan bersemangat dari para pimpinan Unkris dalam upaya mencerdaskan anak bangsa. Mencerdaskan dengan implementasi yang langsung terasa dalam mendorong pembangunan , khususnya pada ketahanan ekonomi dengan basis pemberdayaan para mahasiswa melalui kewirausahaan.
HIPMI sendiri memiliki program yang sama di seluruh Indonesia baik di tingkat pusat, daerah sampai cabang untuk terus meradiasikan mindset kewirausahaan bagi generasi muda. “Hal ini penting karena merekalah nanti yang akan mewudutkan Indonesia sampai pada tahun 2045 atau Indonesia emas,” kata Yogi.
Dan Unkris salah satu kampus swasta dengan usia yang sudah tua yang berada di lingkungan wilayah kota Bekasi tentu dengan sinergi program dengan BPC HIPMI Kota Bekasi akan menjadi satu terobosan menarik di mana Unkris bekerjasama dengan organisasi professional di luar kampus. “Kami tidak akan menggurui tetapi kami akan bersama sama dengan bapak dan ibu dosen , pembimbing di Unkris untuk terus memberikan dorongan, motivasi pada mahasiswa dalam berwirausaha. Wirausaha tidak seperti membangun candi Prambanan yang jadi hanya semalam, tetapi ada proses , kesabaran, ketekunan,dan pelaksana program di Unkris nanti akan langsung dilaksanakan oleh Ketua HIPMI PT Kota Bekasi yang di Ketuai Rigel Pawallo,” tutup Yogi.