BOYOLALI, MENARA62.COM – SD Muhammadiyah Program Khusus Banyudono mengadakan kegiatan membuat Parsel Dhuafa di bulan suci Ramadhan, yang diperuntukkan bagi warga sekitar SDM PK Banyudono, Senin (17/4/2023). Parcel tersebut akan disalurkan kepada yang sangat membutuhkan seperti para orang tua jompo (kakek2, nenek2/mbah-mbah yang sudah tidak lagi kuat fisiknya untuk bekerja), untuk siswa siswi SDM PK yang yatim, orang tua alumni yang sangat membutuhkan,juga diperuntukan bagi tetangga guru yang Ssangat membutuhkan. Adapun parcel yang dibuat terdiri dari bahan sembako seperti gula, tepung minyak, sirup, teh, susu, kue-kue, biskuit, kecap, sarden, permen, saos, mie, dll. Kegiatan Parcel Ramadhan dilakukan oleh seluruh tingkatan kelas, mulai dari kelas 1 sampai dengan kelas 6.
Koordinator kegiatan Parcel Ramadan, Ranita Cindi Rahmawati menuturkan bahwa
pembuatan parcel kelas 1-3 bertempat di masjid Asyirooj. Sementara pembuatan parcel kelas 4-6 di Aula didampingi oleh wali kelas dan TIM PAI. “Hasil pembuatan 60 Parsel, dan sudah dibagikan/ salurkan ke yang berhak menerima. Semoga bermanfaat dan dapat menumbuhkan rasa peduli anak-anak terhadap sesama dan melatih anak sejak dini untuk berbagi yang harapanya menjadikan anak sebagai pribadi yang berbudi untuk meraih berkah illahi,”imbuhnya.
Sementara Ibu Enggar Estiwi Wali Kelas IB mengungkapkan harapannya semoga kegiatan pembuatan parsel untuk kaum duafa sangat bermanfaat bagi anak- anak dan guru juga di mana menjadi pengingat kita untuk selalu bersyukur dengan apa yang telah Allah berikan. “Dan menjadi pengingat bahwa di luaran sana banyak orang yang membutuhkan uluran tangan kita. Menanamkan rasa peduli sejak dini bagi anak SD MPK Banyudono,”tutur bu Ega panggilan akrabnya.
Lebih lanjut Bu Ega berpesan semoga kegiatan parcel tahun depan tetap ada dan lebih banyak biar tambah manfaat orang banyak.
Sementara ananda Keisha siswa klas IB sangat senang dengan kegiatan ini. “Saya bersama Tata, Naswa, Geisca, Sabian tadi membuat dengan serius. Semoga hasilnya bagus rapi dan yang diberi parcel senang hatinya, “ujar Keisha. (*)