SOLO, MENARA62.COM – Aksi Gerakan Zero Waste yang diinisiasi oleh Tim Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) yang tergabung menjadi Kelompok Green Warrior UMS sebagai wujud sinergitas dalam upaya melakukan aksi dan kampanye ‘Zero Waste’ yang berlokasi di Car Free Day (CFD) Colomadu Karanganyar, Jawa Tengah.
Ketua Pelaksana Kampanye Green Warrior UMS, Claudea Pramesdila mengungkapkan bahwa kegiatan ini mengusung tagline #BetterNatureBetterFuture, dengan harapan kesadaran lingkungan masyarakat yang terbentuk akan mendorong masa depan lingkungan yang baik.
Green Warrior UMS, lanjutnya, berusaha menumbuhkan kesadaran dengan diawali hal kecil yaitu kesadaran terhadap dampak buruk tumpukan limbah plastik di lingkungan. Terlebih berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Surakarta menjadi kota dengan timbunan dominasi sampah plastik tahunan mencapai hampir 50% per 2023.
“Hal-hal tersebut lah yang menjadi latar belakang aksi kampanye yang digaungkan oleh Green Warrior UMS ini,” ungkap Ketua Tim itu Jumat (29/12).
Kegiatan kampanye pada Ahad (17/12) lalu di CFD, diawali dengan aksi sosialisasi, kemudian memungut sampah plastik bersama, dilanjutkan booth interaktif dan game interaktif yang memberikan hadiah kepada masyarakat berupa tumbler gratis dengan cukup membawa sampah plastik minimal 250 gr. Kegiatan ini diakhiri dengan melakukan pengumpulan dan pendistribusian sampah plastik ke Bank Sampah Gawok.
“Dengan adanya aksi ini harapannya dapat menimbulkan kesadaran bahwasanya sampah plastik adalah sesuatu yang luar biasa mengganggu lingkungan sehingga perlu dibentuk kesadaran dari hal kecil untuk masa depan lingkungan lebih baik,” tambah mahasiswa Ilmu Komunikasi itu.
Claudea juga menekankan bahwa mahasiswa sebagai agen perubahan harus dapat membawa aksi-aksi nyata yang bermanfaat.
“Sebagai mahasiswa kita punya peran yaitu sebagai agent of change, front liner dan future leader. Sebagai agent of change kita haruslah melakukan sebuah perubahan dengan aksi-aksi yang membawa manfaat untuk masyarakat, sebagai front liner kita haruslah menjadi garda terdepan terhadap segala bentuk krisis-krisis yang ada seperti krisis lingkungan yang akan menjadi bom waktu, dan sebagai future leader kita harus bisa menjadi cerminan dan contoh untuk ditiru dan diikuti,” ungkap Claudea Pramesdila.
Oleh karena itu, tambahnya, dengan adanya aksi kampanye #BetterNatureBetter future ini bisa membuat masyarakat khususnya Solo Raya ini sadar terhadap krisis pencemaran plastik terhadap lingkungan
Claudea berharap, dengan adanya aksi ini, masyarakat dapat mulai melakukan Reuse dan Reuse minimal, yaitu masyarakat mulai mengurangi sampah plastik dan mulai mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, atau mengganti botol plastik dengan tumblr, mengganti tas plastik dengan totebag. Sebagai bentuk langkah paling mendasar sebelum melangkah ke recycle atau melakukan daur ulang plastik sebagai wujud kepedulian kita terhadap krisis pencemaran sampah plastik di sekitar kita.
Acara ini juga didukung penuh oleh prodi komunikasi dan dosen pengampu mata kuliah Kampanye PR Betty Andriani S.Sos, M.I.Kom.. Menurutnya kegiatan seperti ini haruslah didukung penuh, selain sebagai betuk dari karya mahasiswa, aksi ini juga mendorong adanya perubahan dalam hal lingkungan.
“Green Warrior ini adalah salah satu produk kampanye PR, di mana mahasiswa berusaha menyuarakan mengenai Zero Waste. Kita harus support karena ini adalah hal yang baik yaitu berusaha menumbuhkan awareness dan sense tentang lingkungan yang sedang krisis limbah plastik saat ini. Sehingga kegiatan ini harapannya akan memberikan dampak luar biasa untuk berbagai lini masyarakat,” ujar Dosen Ilmu Komunikasi UMS itu. (*)