BANDUNG, MENARA62.COM – Sepak bola masih menjadi salah satu olahraga terpopuler di Indonesia dan diharapkan terus meningkat prestasinya, baik secara nasional maupun skala internasional. Untuk melahirkan pesepakbola andal, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) bekerja sama dengan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) kembali menggelar Gala Siswa Indonesia (GSI) SMP tahun 2020. Kegiatan dipusatkan di Bandung mulai Sabtu (14/11).
Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Puspresnas, Kemendikbud, Asep Sukmayadi berharap Gala Siswa Indonesia (GSI) 2020 menjadi wadah bagi para peserta didik dalam menumbuhkembangkan bakat, minat dan prestasi dalam bidang sepakbola, melalui pembinaan kegiatan ekstrakurikuler yang diadakan di sekolah.
“Kami harap ajang ini dapat menumbuhkan atmosfer pertandingan dan menghidupkan kembali pertandingan sepak bola mulai tingkat kecamatan hingga nasional,” ujar Asep saat pembukaan GSI yang digelar secara virtual di Bandung, pada Ahad (15/11/2020).
Peningkatan prestasi peserta didik melalui pembinaan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah, kata Asep menjadi hal penting dalam memfasilitasi semangat para peserta didik yang memiliki bakat dan minat pada bidang sepak bola. Seleksi dilaksanakan secara berjenjang mulai tingkat kecamatan hingga tingkat nasional yang saat ini digelar.
Kerja sama Kemendikbud bersama PSSI ini sekaligus menjalankan amanah Presiden pada Rapat Terbatas 24 Januari 2017 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional. Pada masa pandemi ini, Puspresnas berupaya untuk tetap menyelenggarakan kegiatan GSI tingkat nasional. Bentuk penilaian kegiatan terhadap siswa didik adalah dengan sistem Training Centre (TC) yang tetap menerapkan protokol kesehatan dan fokus pada pencegahan penularan Covid-19.
Peserta rencananya akan melakukan pelatihan di Bandung selama 17 hari dan dilatih oleh mantan pesepakbola kenamaan Indonesia seperti Imran Nahumarury, Firman Utina, Supriyono, Budi Sudarsono, dan lainnya.
Latihan berpusat untuk mendidik para pesepakbola muda agar menguasai keterampilan teknis, fisik, dan aspek psikologi. Proses seleksi GSI akan melibatkan 8 tim yang nantinya akan menghasilkan empat tim juara.
