BOYOLALI, MENARA62.COM – SD Muhammadiyah Program Khusus Banyudono mengadakan kegiatan sambut siswa baru setelah libur lebaran dengan kegiatan Outbound Training, Kamis- Jumat (27-28/04/2023). Kegiatan dilaksanakan di Lapangan Puluhan untuk kelas 1,2,3. dan Lapangan Bima sakti Jembungan kelas 4,5,6.
Ahmad Khoirul selaku koordinator acara outbound menjelaskan bahwa acara ini didesain pertama untuk memberikan semangat siswa dalam belajar berkolaborasi kerja team. Kedua memberikan motivasi pada siswa agar semangat belajar. “Kegiatan ini diikuti 461 siswa dari klas satu sampai enam,” jelas Ahmad Khoirul .
Selanjutnya Pujiono pemateri persiapan masa baligh menjelaskan siklus kehidupan manusia bahwa lahir, balita, remaja dan tua. Setiap fase memiliki tanda tumbuh yang berbeda. Fase remaja usia 10-19 tahun ditandai dengan perubahan fisik dan psikis baik laki maupun perempuan. Untuk laki-laki dada bidang, otot besar, tumbuh jakun. Dan bagi perempuan ditandai dengan kelenjar mami pada dada yang tumbuh besar, dan mulai datangnya mentruasi sebagai tanda mulai berfungsinya organ reproduksi.
Ustad Pujiono menuturkan bila laki-laki sudah baligh maka sudah kena Kafarrat beban untuk menunaikan ibadah. Bagi yang tidak melakukan akan dapat dosa. Dan di dalam pergaulan harus hati-hati. “Islam agama kita melarang berduaan, bersentuhan antar kulit dengan lawan jenis diharamkan. Maka wanita harus bisa menjaga kehormatannya, jangan mudah berkholwat (Berdua),” tutur Pujiono.
Lebih Lanjut Ustad Pujiono mengatakan hal yang normal laki-laki suka pada wanita, wanita suka pada pria. “Tapi yakinlah nanti masa itu akan datang dan pasti indah pada masanya. Jangan sekarang. Kalian masih terlalu ‘ Ijo‘ remaja. Anak anakku jika anda saat ini sayang dengan orang yang kamu cintai baik Ayah, ibu, adik atau yang lain, sekarang isi waktumu belajar dulu. Bekali masa remaja dengan ilmu dan keterampilan, baru dewasa nanti memetik hasil. Tunjukkan kamu jadi orang sukses nanti, dengan persiapan mulai sekarang. Kalau kamu saat ini santai, ya tentunya besok tua kurang berdaya dan tidak kita harapkan. Tapi Insya Allah ini anak-anaku adalah wajah-wajah orang sukses, baik di dunia maupun di akhirat ” pungkas Pujiono mengakhiri ceramahnya. (*)