GUNUNG KIDUL, MENARA62.COM – Hizbul Wathan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) melaksanakan Beach Clean Up di Pantai Watu Bolong, Tanjungsari, Gunung Kidul pada Sabtu (27/1).
Dewan Kafilah, Ayunda Haniva Amira menyampaikan bahwa pihak Hizbul Wathan sudah bekerja sama dengan masyarakat untuk mendukung kegiatan ini. Kegiatan ini mendapat respon yang baik karena kegiatannya bernilai positif dan bermanfaat. Selain itu Haniva juga berpesan agar Hizbul Wathan UMS terus berperan aktif dalam kegiatan konservasi.
“Melihat alam yang semakin ke sini semakin rusak, sudah sewajarnya peran anak muda terhadap lingkungan patut diperhitungkan. Saat ini Hizbul Wathan UMS, sebagai organisasi kepanduan di tingkat pemuda, terkhusus sebagai mahasiswa untuk menjadi pemimpin pembela lingkungan,” tutur Mahasiswa Psikologi UMS itu.
Sebelum clean up dimulai, Hanifah Kusuma selaku Koordinator Lapangan menyampaikan juga terkait teknis beach clean up.
“Clean Up dilakukan dengan memilah sampah menjadi beberapa jenis, diutamakan pada sampah non-organik. Karena kita mengusahakan sampah hasil clean up ini tidak seluruhnya diangkut ke TPA, sampah organik seperti kayu maupun ranting juga bisa kita manfaatkan untuk pembuatan api unggun di malam hari,” tutur Hanifah.
Demikian juga dengan Ketua Kafilah Hizbul Wathan UMS, Kilau Aurum berharap kegiatan dan agenda Hizbul Wathan untuk ke depan dapat terus bermanfaat untuk sesama.
“Bermanfaat untuk pribadi, organisasi, persyarikatan, lingkungan maupun masyarakat. Kita gaungkan nama Hizbul Wathan, kita kampanyekan peran pemuda sebagai pemimpin pembela lingkungan,” ujar Kilau.
Beach Clean Up dilakukan dari pukul 15.30 sampai dengan 18.00 WIB. Kegiatan tersebut berupa membersihkan area bibir pantai, area tebing karang, serta area kemah wisata.
Clean Up Pantai ini melibatkan 41 peserta dengan melibatkan partisipasi dari warga sekitar Pantai Watu Bolong. Kegiatan ini juga merupakan rangkaian kegiatan Milad HW UMS yang ke-14 tahun. (*)