27.8 C
Jakarta

TURN BACK HOAX, Upaya Menggembosi Umat Islam

Baca Juga:

SURAKARTA, MENARA62.COM– Gerakan turn back hoax yang akhir-akhir di gaungkan pemerintah, sejatinya merupakan sebuah upaya menggembosi umat Islam. Selain itu, gerakan ini sepertinya menjadi bentuk ketakutan pemerintah kepada para aktivis yang mulai kritis terhadap pemerintah, yang membuat kebijakan seolah tidak pro terhadap masyarakatnya.

Pernyataan ini disampaikan oleh Muhtadawan Bahri, Redaktur Pelaksana Majalah Ar Risalah sekaligus Pemimpin Pondok Pesantrean Mahasiswa Al Ausath dalam diskusi yang bertajuk Sekolah MEDKOM yang diselenggarakan oleh Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Teknik UMS, Selasa (17/1/2017).

Selain itu, kata Wawan, panggilan akrab Muhtadawan, pemerintah sekarang sangat panik akan gerakan yang dilakukan oleh kaum Muslim. Peristiwa 411 dan 212 merupakan bentuk nyata perjuangan kaum Muslim. Oleh sebab itu, pemerintah sekarang semakin represif terhadap beberapa reaksi umat Islam.

“Maka media menjadi sangat penting untuk dikuasi oleh kalangan umat Islam. Agar stigmatisasi negatif tentang Islam bisa diatasi,”ungkapnya.

Selain itu, dia juga mengapresiasi langkah Persyarikatan Muhammadiyah, yang masih tetap konsisten dalam membela kaum Muslim. Muhammadiyah senantiasa berada dalam barisan depan, terhadap para aktivis yang dikriminalisasi akibat keberanian kritis terhadap pemerintah. Terakhir Pemuda Muhammadiyah memberikan advokasi terhadap jurnalis Islam, Ranu Muda.

“Saya sangat apresiasi peran Mas Dahnil Anzar, ketua PP Pemuda Muhammadiyah  yang selalu memberikan pembelaan terhadap kaum Muslim,”ungkapnya.

Di akhir penyampaian, Wawan yang juga alumni Ikatan Remaja Muhammadiyah ini, menyampaikan tentang pentingnya umat Islam memiliki media sendiri. Pasalnya, media memilki nilai strategis dalam merubah pemikiran. “Kita harus menjadi produsen media untuk selalu menampilkan wajah Islam yang rahamatan lil ‘alamin,” ujarnya.

–Mohammad Isnan–

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!