YOGYAKARTA, MENARA62.COM — PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero) memberikan bantuan kepada warga terdampak Coronavirus 2019 (Covid-19) di wilayah Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Klaten, Jawa Tengah. Bantuan berupa Sembako dan alat pelindung diri (APD) untuk mencegah penyebaran Covid-19 dilaksanakan Rabu (22/4/2020).
“Bantuan ini diberikan kepada pemerintah daerah setempat untuk membantu meringankan beban warga yang terdampak Covid-19 baik di Klaten maupun Sleman, Yogyakarta. Kami ingin hadir dan berbagi agar masyarakat dapat memenuhi kebutuhan hidup hingga pandemi ini selesai,” kata Emilia Eny Utari, Ketua Satgas Covid-19 PT TWC.
Dijelaskan Emilia, bantuan Sembako terdiri dari beras, minyak, gula pasir. Sedangkan APD berupa hand sanitizer, disinfektan, masker dan termometer tubuh. Sebanyak seribu masker dan sejumlah APD yang terdiri dari hand sanitizer, masker, disinfektan dan termometer diberikan kepada instansi Kecamatan Prambanan dan Kecamatan Kalasan, Sleman, untuk kemudian dibagikan kepada warga sekitarnya.
Sebelumnya, PT TWC juga menyalurkan Sembako kepada warga Dusun Mrican, Depok, Sleman, warga Wedomartani, Ngemplak, Sleman dan Sekretariat Forum CSR Klaten. Bantuan ini diharapkan dapat mengatasi kekurangan pangan dan mencegah penyebaran Covid-19.
Dukuh Mrican, Sumarji, mengucapkan terimakasih atas bantuan PT TWC. Sumarji akan menyalurkan langsung kepada warga terdampak yang ada di dusunnya.
“Ada sekitar 400 warga terdampak Covid-19 di sekitar sini. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban warga dalam menghadapi virus Corona ini,” kata Sumarji.
Sedang Parno, Ketua RT 07 Wedomartani, Ngemplak, Sleman mengatakan bantuan ini akan diprioritaskan bagi para Lansia yang ada di lingkungan wilayahnya. “Mereka umumnya tinggal sendiri karena ditinggal merantau anaknya. Kami ingin jamin keselamatan mereka ini dalam kondisi penyebaran virus Corona,” terang Parno.
Dalam penyerahan bantuan ini, turut ikut serta sejumlah anggota Satgas Penanganan Covid-19 PT TWC. Di antaranya, GM Ratu Boko, Wiharjanto; GM Teater dan Pentas Ramayana, Chrisnamurti Adiningrum.
