24.5 C
Jakarta

UAD Batal Wisuda Secara Luring

Baca Juga:

YOGYAKARTA, MENARA62.COM — Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta mewisuda 478 lulusan periode Juli 2021, Sabtu (28/8/2021). Wisuda secara Daring (dalam jaringan) dilaksanakan dari Amphitarium Kampus Utama UAD, Jalan Lingkar Selatan, Tamanan, Bantul, Yogyakarta.

Kepala Biro Akademik dan Admisi (BAA) UAD Dr Wahyu Widyaningsih, MSi Apt mengatakan wisuda secara Daring ini karena kondisi pandemi Covid-19 yang belum mereda di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Semula akan mewisuda 1.083 lulusan yang terbagi 478 orang secara Daring dan 605 lulusan secara Luring.

“Wisuda yang semula akan berlangsung secara Daring dan Luring (luar jaringan) terpaksa kami tunda. Hanya wisuda Daring saja yang dilangsungkan, itupun dengan protokol kesehatan yang ketat. Untuk wisuda Luring belum bisa dilaksanakan mengingat DIY masih dalam kondisi PPKM Level 4,” kata Wahyu Widyaningsih.

Dijelaskan Wahyu Widyaningsih, teknis wisuda Daring UAD menggunakan Zoom Meeting dan disiarkan melalui kanal YouTube UAD. “Mahasiswa berada di rumah masing-masing didampingi oleh orang tua. Wisuda ditandai dengan penyematan PIN UAD oleh bapak dan penyerahan ijazah oleh ibu disaksikan oleh rektor, wakil rektor, dan dekan fakultas,” jelas Wahyu.

Wisudawa terbaik S1 periode ini diraih Dinda Dwi Hadianti dari Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat dengan Indek Prestasi Kumulatif (IPK) 3,97. Sedang untuk wisudawan S2 diraih Bidayatun Nafiah dari Program Studi Pendidikan Matematika dengan IPK 3,98. Saat ini alumni UAD berjumlah 51.074 orang dan mahasiswa aktif 24.044 orang.

Sementara Rektor UAD, Dr Muchlas MT mengatakan wisuda kali ini istimewa karena dilaksanakan di masa pandemi Covid-19. Para wisudawan bisa merasakan hikmah dan perbedaan dari wisuda sebelum pandemi, wisuda Daring. Ini merupakan pengalaman unik dan luar biasa.

Rektor mengucapkan terima kasih karena masing-masing orang tua atau wali mahasiswa telah mewakili UAD untuk menyematkan PIN dan menyerahkan ijazah kepada wisudawan. “Saya kira wisuda kali ini tidak mengurangi makna peristiwa penting dan bersejarah di dalam kehidupan saudara. Justru wisuda kali ini sebagai pengalaman unik, cara kita mengambil hikmah dari pandemi Covid-19,” kata Muchlas.

Wisuda Daring ini juga diharapkan sebagai spirit bagi lulusan UAD dalam mengabdi kepada masyarakat. “Sebetulnya, wisuda kali ini akan dilaksanakan secara terpadu (Daring dan Luring), tetapi karena pemerintah masih memperpanjang PPKM. Kita harus mematuhi imbauan pemerintah agar bisa menghindari kerumunan dan melaksanakan protokol kesehatan,” katanya.

Wisuda, kata Muchlas, merupakan titik awal lulusan untuk melakukan pengabdian masyarakat melalui penerapan ilmu, pengetahuan dan teknologi yang telah diperoleh dari UAD. Dinamika masyarakat yang terus berkembang harus dihadapi dengan kemampuan adaptasi yang baik. Di antaranya, menambah pada diri wisudawan berbagai ketrampilan yang dibutuhkan masyarakat, dunia usaha dan industri saat ini.

Sebagai lulusan UAD, kata Rektor, telah dibekali pengetahuan dan ketrampilan, khususnya nilai-nilai keislaman. Karena itu, Rektor berharap wisudawan menjadi contoh, teladan bagi lingkungan di mana wisudawan akan berkiprah.

“Pembentukan Islamic Leadership bagi lulusan UAD yang selama ini telah dilakukan para dosen bisa mengantarkan saudara mampu berperan secara signifikan menjadi bagian dari kepemimpinan lokal, nasional dan bahkan global. Menjunjung tinggi nama baik almamater UAD selalu digelorakan melalui kiprah pengabdian yang produktif, profesional, bermanfaat bagi sesama. Semua itu menunjukkan nilai-nilai keunggulan UAD dan lulusannya,” tandas Rektor.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!