YOGYAKARTA, MENARA62.COM — Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta bekerjasama dengan Kodim 0729/Bantul menyelenggarakan vaksinasi Covid-19 untuk mahasiswa dan masyarakat umum, Selasa (31/8/2021). Vaksinasi tahap ketiga ini dilaksanakan di Kampus Utama UAD Jalan. Jendral Ahmad Yani (Ringroad Selatan), Tamanan, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta.
Rektor UAD, Dr Muchlas MT mengatakan dalam memerangi Covid-19, UAD telah berinovasi dengan mengoptimalkan sumber daya yang ada di kampus. Di antaranya, memproduksi besar-besaran handsanitizer dan didistribusikan secara gratis kepada masyarakat.
Selain itu, kata Muchlas MT, sebagian besar orientasi riset para guru besar diarahkan pada riset pandemi Covid. Terutama, guru besar di bidang kesehatan, farmasi, dan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) dan Kedokteran. Mereka didorong untuk menciptakan vaksin, obat-obatan yang bisa menyembuhkan Covid.
Guru Besar dari Farmasi sudah melakukan penelitian untuk membuat obat. Menurut rencana hasil penelitian ini akan diluncurkan sebagai produk dari UAD yaitu Imonomodulator berbasis herbal dan anti kanker.
Kemudian Guru Besar Sains dan Teknologi didorong untuk menciptakan peralatan kesehatan yang berguna untuk menanggulangi Covid-19. Guru Besar bidang pendidik juga diminta untuk menciptakan model-model pembelajaran untuk disesuaikan dengan kondisi pandemi.
Untuk bidang kesehatan secara langsung yang dialami dan berdampak kepada masyarakat, UAD sejak tahun 2020 telah menyiapkan penanganan Covid. Pertama, Shelter Covid-19 yang berkapasitas 68 tempat tidur dan ada yang VIP. UAD telah mempersiapkan shelter, tetapi berharap tidak digunakan. “Alhamdulillah tidak ada yang memakai selama ini,” kata Muchlas.
Akhir-akhir ini, UAD juga menyiapkan oksigen gratis bagi masyarakat. Tetapi sekarang permintaan oksigen sudah mengalami penurunan sehingga UAD menghentikan program ini.
UAD, lanjut Muchlas, juga mengerahkan resources yang dimiliki dari Rumah Sakit UAD, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) dan Kedokteran, Fakultas Farmasi, dan semua dokter hingga tenaga medis. Mereka dikerahkan untuk membantu pemerintah menanggulangi Covid-19. “UAD sudah mengalokasikan dana sebesar Rp 2 miliar selama dua tahun ini untuk menanggulangi Covid-19 baik untuk internal maupun masyarakat,” katanya.
Adanya program ini, UAD telah melaksanakan vaksinasi sebanyak 5.000 orang dengan jumlah vaksin 10.000 botol. Sebanyak 2.000 orang sudah dilaksanakan, sedang 3.000 orang dilaksanakan hari ini.
Vaksinasi ini melibatkan 32 vaksinator berasal dari Rumah Sakit UAD, Fakultas Kedokteran, dan RS PKU Muhammadiyah Bantul. Juga tenaga kesehatan dan relawan dari UAD dikerahkan untuk pelaksanaan vaksinasi ini.
Sementara Danramil Banguntapan, Kapten CHB Hermanto SIP mengatakan vaksinasi ini dimaksudkan untuk percepatan agar warga dapat segera mendapat vaksinasi. Selain kepada mahasiswa, vaksinasi juga ditujukan kepada pelajar-pelajar SMA di Kabupaten Bantul.
“Vaksinasi ini untuk mempercepat belajar tatap muka dengan aman. Sebab saat ini anak-anak tidak tahu tugas yang diberikan oleh guru melalui pembelajaran lewat internet,” kata Hermanto.
