YOGYAKARTA, MENARA62.COM — Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Kamis (4/2/2021), meluncurkan Shelter Covid-19. Peluncuran ini dilakukan menyusul penularan Covid-19 yang terus meningkat, sedangkan kapasitas rumah sakit tidak mencukupi dan isolasi mandiri justru menimbulkan banyaknya klaster keluarga.
Demikian diungkapkan Rektor UAD Yogyakarta, Dr Muchlas MT saat peluncuran Shelter Covid-19 di Gedung Persada Timur, Kampus Utama Jl Ring Road Selatan Yogyakarta. Shelter ini merupakan asrama putri Pondok Pesantren UAD yang selama pandemi Covid-19 ini ditinggal mudik santrinya.
Sejak Maret 2020 UAD telah membentuk Tim Satgas Covid yang berperan aktif dalam pencegahan dan pengendalian Covid-19 di lingkungan UAD. “Adanya beberapa Civitas UAD yang positif, tetapi tidak memiliki tempat yang layak atau tidak mendapatkan izin untuk isolasi mandiri di rumah maupun kos. Sehingga kehadiran Shelter diharapkan dapat menjadi salah satu solusi dari permasalahan tersebut,” kata Muchlas.
Selain Satgas Covid-19, kata Muchlas, UAD juga telah menciptakan tujuh inovasi untuk penanggulangan penyakit menular ini. Ketujuh inovasi tersebut adalah Pistol Covid-19, Laboratorium Jarak Jauh, Imunostimulan Berbasis Herbal, Handsanitizer, Buku Pembelajaran Masa Pandemi Covid-19, Pembelajaran Radio Komunitas, dan Portal Otomatis.
Sedang dr M Junaidy Heriyanto, Sp B, FINACS mengatakan pandemi tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan sektor kesehatan saja. Tetapi setiap individu dan institusi dapat mengambil peran aktif dalam upaya pencegahan dan pengendalian penularan COVID-19. Shelter UAD telah mendapatkan visitasi dari Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC), Pemda Bantul, Gugus Tugas, Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, dan RS PKU Muhammadiyah Bantul.
“Pembukaan Shelter merupakan salah satu bentuk tanggung jawab dan kepedulian UAD sebagai institusi pendidikan. Sekaligus sebagai wujud pengabdian institusi terhadap masyarakat,” kata Junaidy.
Shelter UAD, lanjut Junaidy, digunakan untuk isolasi bagi warga yang positif tanpa gejala atau dengan gejala ringan. Bangunan Shelter terdiri dari lima lantai, lantai satu digunakan sebagai office, ruang olahraga untuk Warga Shelter, dan satu kamar VIP. Lantai 2-5 terdiri dari 48 kamar yang digunakan untuk isolasi dan terdapat ruang tindakan apabila terjadi keadaan pada Warga Shelter yang memerlukan tindakan kesehatan oleh perawat/dokter sebelum dilakukan perujukan ke rumah sakit.
Shelter Covid-19 UAD ini diperuntukan bagi civitas UAD, warga Muhammadiyah, warga masyarakat sekitar Kampus UAD, dan masyarakat umum. “Untuk pendaftaran dan Informasi dapat mengunjungi website: shelter.uad.ac.id atau menghubungi Shelter Covid-19 UAD pada nomor: 0812-7040-1960,” kata Junaidy.