YOGYAKARTA, MENARA62.COM — Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, periode Maret 2018, mewisuda sebanyak 914 lulusan. Wisuda dilaksanakan pada Sidang Senat Terbuka yang dipimpin Ketua Senat yang juga Rektor UAD, Dr Kasiyarno MHum di Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta, Sabtu (24/3/2018).
Upacara wisuda dihadiri Prof Yunahar Ilyas LcMA, Ketua Badan Pembina Harian UAD; Wakil Ketua Majelis Pendidikan Tinggi Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dr Chairil Anwar; Dr Bambang Supriyadi, Koordinator Kopertis V.
Dijelaskan RektorUAD, Kasiyarno, wisuda periode Maret 2018 diikuti sebanyak 914 wisudawan/wisudawati dengan perincian Program Studi (Prodi) S1 sebanyak 832 orang, sedang Prodi S2 sebanyak 82 orang. Indek Prestasi Komulatif (IPK) untuk Prodi S1 rata-rata 3,32 dan IPK Prodi S2 rata-rata 3,68 atau naik 0,08. Sejak berdiri hingga saat ini UAD telah memiliki alumni S1 sebanyak 42.722 orang dan S2 sebanyak 1.215 orang.
Kelulusan wisudawan S1dengan masa studi tiga tahun, empat bulan, 28 hari diraih M Husni Arsyad dari Prodi S1 Bahasa dan Sastra Arab dan nilai IPK 3,90. Sedang wisudawan termuda diraih Debby Elvionita dari Prodi S1 Sastra Inggris dengan IPK 3,65 yang lulus pada usia 20 tahun, delapan bulan, sembilan hari.
Kasiyarno mengharapkan kepada wisudawan agar terus berjuang untuk mengarungi hidup yang sebenarnya di masyarakat. “Setelah memperoleh gelar kesarjanaan di Perguruan Tinggi Muhammadiyah ini, semoga sukses selalu,” kata Kasiyarno yang juga memberikan penghargaan kepada para lulusan terbaik.
Sedang Chairil Anwar mengatakan UAD merupakan universitas yang memiliki akreditasi institusi dengan nilai A. Sedang jumlah mahasiswa UAD kurang lebih 25.000 orang dan menjadi perguruan tinggi swasta terbanyak mahasiswanya.
“Di Indonesia ada 4.500 perguruan tinggi swasta. Namun baru 65 perguruan tinggi swasta yang terakreditasi A, salah satunya UAD. Saya mengharapkan agar UAD terus menjaga kualitas seperti yang dikatakan Ketua Badan Pembina Harian,” kata Chairil Anwar.