YOGYAKARTA, MENARA62.COM — Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Peduli membagikan 200 baju hazmat kepada petugas medis rumah sakit dan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di lingkungan Yogyakarta. Selain itu, juga membagikan 2.000 masker untuk masyarakat umum.
Dr Zahrul Mufrodi, Ketua UAD Peduli mengungkapkan hal tersebut dalam rilis yang dikirim ke redaksi menara62.com, Selasa (14/4/2020). Sebelumnya, UAD Peduli melalui Muhammadiyah Covid Comand Center (MCCC) telah mendistribusikan 800 botol dan 60 liter hand sanitizer, 70 liter desinfektan, dan 1.900 kilogram beras untuk membantu rumah sakit dan masyarakat umum.
Lebih lanjut Zahrul mengatakan pendistribusian alat pelindung diri (APD) ini karena jumlah kasus positif virus corona di Indonesia yang terus bertambah. Kampanye ‘masker untuk semua’ pun diserukan untuk memutus rantai penyebaran virus tersebut.
Dijelaskan Zahrul, saat ini ketersediaan APD bagi petugas medis sebagai garda terdepan penanganan pandemik corona sangat minim. Sehingga hal ini mendorong UAD Peduli untuk membantu menyediakan APD bagi tenaga medis.
Pemerintah, kata Zahrul, sebelumnya menyatakan penggunaan masker hanya untuk orang yang sakit. Namun sekarang, semua orang diharuskan untuk menggunakannya.
“Stok masker saat ini juga mengalami kelangkaan, sehingga UAD Peduli berupaya untuk membuat dan mengadakan baik baju APD maupun masker untuk membantu mencegah penularan Covid-19 agar tidak semakin meluas,” tandas Zahrul.
Sampai saat ini, UAD Peduli masih menyalurkan bantuan untuk mengatasi permasalahan yang ditimbulkan pandemik corona (Covid-19). UAD Peduli menggunakan semangat ta’awun untuk negeri. Tagline UAD Peduli ini sesuai dengan yang selalu digaungkan Rektor Dr Muchlas, MT, baik dalam kondisi lapang maupun sempit UAD harus selalu migunani tumraping liyan.
