28.9 C
Jakarta

UAD Raih 12 Pendanaan PKM Kemendikbudristek 2022

Baca Juga:

YOGYAKARTA, MENARA62.COM — Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil meloloskan 12 proposal untuk mendapatkan pendanaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) tahun 2022. Dana Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) tersebut disalurkan melalui Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengembangan Masyarakat (DRTPM).

Sebanyak 12 proposal yang berhasil mendapatkan pendanaan ini menempatkan UAD pada posisi kedua secara nasional dan posisi pertama di wilayah barat. PKM ini menggunakan skema program kemitraan masyarakat.

Menurut Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UAD, Anton Yudhana, ST, MT, PhD, UAD mengusulkan sebanyak 55 proposal ke DRTPM. Setelah diseleksi sebanyak 12 proposal dinyatakan lolos mendapatkan pendanaan PKM.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat (LPPM) UAD, proposal yang diusulkan oleh UAD awalnya sebanyak 55 buah, seiring dengan proses seleksi yang berlangsung kemudian jadi 12 proposal Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang lolos untuk didanai.

Dijelaskan Anton, penilaian proposal dilakukan reviewer nasional DRTPM berdasarkan pada eligibilitas atau kelayakan baik secara administrasi maupun substansi. “Beberapa contoh kriteria yang dinilai yaitu rekam jejak dari pengusul, ketajaman analisis, dan kelayakan Rencana Anggaran Biaya (RAB),” kata Anton.

Lebih lanjut Anton menjelaskan untuk meningkatkan jumlah proposal yang disetujui DRTPM, LPPM UAD gencar melakukan sosialisasi kepada para dosen. Di antaranya, menerbitkan buku panduan PKM terbaru, klinik proposal bersama reviewer internal dan eksternal DRTPM yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya.

Proposal yang masuk direview internal agar layak dan matang untuk diusulkan melalui simlibtabmas.uad.ac.id. Komunikasi antara dosen pengusul dengan IT LPPM dan IT DRTPM terus dilakukan untuk mengatasi kendala teknis yang dihadapi. “Sinergi inilah yang mengantarkan UAD berhasil meraih prestasi gemilang dalam perolehan hibah Pengabdian Kepada Masyarakat Kemendikbudristek tahun 2022,” tandas Anton.

Anton Yudhana menambahkan kesuksesan ini tidak lepas dari semangat para dosen pengusul dalam menyiapkan proposalnya dengan baik. Secara reguler dilakukan program untuk memperkuat ekosistem Pengabdian Kepada Masyarakat yang baik di UAD. Di antaranya, melalui skim PKM internal yang mengarahkan ke pembentukan desa atau komunitas mitra dan juga penawaran skim baru yaitu PKM internasional.

Anton berharap setelah mendapat pendanaan, program-program yang telah diinisiasi dapat dilaksanakan sesuai dengan proposal yang diajukan, baik aktivitas maupun jadwal pelaksanaannya. “Luaran dari PKM yang didanai ini diharapkan memberikan tingkat keberdayaan masyarakat sasaran semakin baik dan terukur keberhasilannya, dan juga semoga terjamin keberlanjutannya,” harap Anton. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!