YOGYAKARTA, MENARA62.COM — Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta periode Januari 2022 mewisuda 1.059 lulusan dari Sarjana Terapan (D4), Sarjana (S1), dan Magister (S2). Sebanyak 197 lulusan mengikuti wisuda dalam jaringan (Daring), dan 862 lulusan diwisuda secara luar jaringan (Luring) di Amphitarium Lantai 9 Gedung Utama Kampus 4 UAD Jl. Ring Road Selatan Yogyakarta, Sabtu (29/1/2022).
Rektor UAD, Dr Muchlas MT mengatakan pelaksanaan wisuda Luring dengan menerapkan protokol kesehatan. Hal ini perlu disyukuri setelah hampir dua tahun pandemi Covid-19 tidak bisa melakukan wisuda secara Luring.
Saat ini, kata Muchlas, UAD bisa melaksanakan wisuda secara lebih leluasa dibanding periode sebelumnya yang secara penuh dilaksanakan secara penuh Daring. “Saat ini, peserta Luring sudah lebih banyak dari pada secara Daring. Hal ini menujukkan situasi pandemi sudah lebih baik. Tetapi kita harus tetap berhati-hati dan waspada, apalagi saat ini ada penambahan varian baru omicron. Ini tidak boleh diabaikan, kita harus tetap menjaga diri dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan,” kata Muchlas.
Lebih lanjut Rektor UAD mengatakan wisuda periode Januari 2022 ada 597 wisudawan-wisudawati yang lulus dengan predikat Cumlaude. Mereka terdiri dua orang dari program Sarjana Terapan, 559 orang dari program Sarjana dan 36 dari program Magister.
Wisuda, kata Muchlas, merupakan titik awal pengabdian kepada masyarakat melalui penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah diperoleh dari UAD. Dinamika masyarakat yang terus berkembang perlu dihadapi dengan kemampuan beradaptasi yang baik. Caranya setiap wisudawan wajib menambah ketrampilan yang dibutuhkan dunia usaha dan industri saat ini.
“Sebagai lulusan UAD yang sudah dibekali dengan berbagai ilmu pengetahuan, ketrampilan dan khususnya nilai-nilai keislaman tentu kami berharap saudara dapat menjadi contoh tauladan bagi lingkungan di mana saudara berkiprah. Pembentukan Islamic Leadership Mindset bagi lulusan UAD yang selama ini telah dilakukan para dosen, diharapkan dapat mengantarkan saudara mampu berperan secara signifikan menjadi bagian dari kepemimpinan lokal, nasional maupun global,” harap Muchlas.