JAKARTA, MENARA62.COM – Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (UHAMKA) terjunkan satuan tugas (Satgas) medis ke wilayah bencana di Sulawesi Barat. Tim yang diberangkatkan pada Ahad (24/1/2021) tersebut akan bertugas hingga 31 Januari 2021.
Bunyamin, Wakil Rektor IV UHAMKA mengungkapkan satgas medis ini membawa misi kemanusiaan untuk memastikan warga terdampak bencana gempa bumi di Sulbar mendapatkan layanan medis dengan baik.
“Satgas UHAMKA yang dikirim ke Sulbar ini memiliki kemampuan dan pengalaman dalam penanganan kebencanaan,” kata Bunyamin dalam siaran persnya, Senin (25/1/2021).
Tim ini dilengkapi dengan peralatan medis dan logistik yang pengadaannya bekerjasama dengan Lazismu UHAMKA. Mereka akan melengkapi tim medis yang sudah terleboh dahulu berada di Sulbar melalui MCMC.
Rahmawati selaku perwakilan Lembaga Penanggulangan Bencana Muhammadiyah atau yang biasa dikenal dengan MDMC mengungkapkan sebelumya, MDMC telah melakukan pertemuan dengan Majelis Dikti PP Muhammadiyah terkait pengiriman tim medis ini.
“Karena tim pelayanan kesehatan ini masih kurang, maka direkomendasikan untuk PTM yang memiliki fakultas kesehatan atau kedokteran dapat membantu melakukan pelayanan di Mamuju,” katanya.
Sementara itu Emaridial Ulza Sekretaris UHAMKA menyampaikan pembentukan satgas medis ini dilakukan setelah mendapatkan surat dari MDMC dan informasi dari Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah. “Kami bergerak dengan membentuk satuan tugas medis yang terdiri dari dua orang dokter yaitu Adimas Euro Kurnia dan Leli Hesti Indriyati yang merupakan dosen Fakultas Kedokteran serta dua mahasiswa Fakultas Farmasi dan Sains yaitu Tossy Yoga Pratama dan Muhammad Ibadurrohman,” jelasnya.
Satgas medis UHAMKA akan berada di lokasi hingga akhir Januari 2021 sesuai arahan dari tim medis MDMC. “Kami akan menyesuaikan saja, sesuai dengan SOP dari MDMC. Yang pasti UHAMKA siap terlibat langsung dalam penanganan bencana yang ada di Indonesia. Kami siap menjadi garda terdepan,” tutup Ulza.
 terjunkan satuan tugas (Satgas) medis ke wilayah bencana di Sulawesi Barat.){kind=link}