MADIUN, MENARA62.COM – Universitas Muhammadiyah Madiun (UMMAD) berhasil memasukkan wakilnya memperoleh pendanaan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) Tahun 2024.
Mereka adalah Abdussalam Tsabitulloh sebagai ketua tim kemudian Amira Shaferina Al Arif serta Dipa Asofa sebagai anggota tim. Sebagai wakil UMMAD yang memperoleh pendanaan P2MW 2024 adalah tiga (3) mahasiswa semester 2 Prodi Biokewirausahaan Fakultas Ilmu Formal dan Ilmu Terapan (FIFIT).
P2MW dilaksanakan Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Ditjen Diktiristek Kemendikbud Ristek RI. Tim P2MW UMMAD dibimbing oleh dosen pembimbing, Irfan Miftahul Fauzi, S.P.i,, M.P., yang juga merupakan Kaprodi Biokewirausahaan UMMAD.
Abdussalam Tsabitulloh menjelaskan, usulan proposal usaha yang akhirnya lolos seleksi pendanaan P2MW 2024 berjudul Wonton SIK Hidangan Chinese Food dengan Sentuhan Kearifan Lokal Indonesia Berupa Taburan Singkong Krispi. Wonton SIK karya tim P2MW 2024 memakai bahan-bahan berupa ayam, tepung kulit pangsit, telur, daun bawang, minyak wijen serta chili oil (saos).
“Kita membuat proposalnya selama dua pekan di Maret 2024. Tapi sebenarnya kami sudah memproduksi Wonton SIK ini sejak Januari yang lalu dan juga sudah dipasarkan,” ungkap Tsabit, panggilan akrabnya, Jumat, 3 Mei 2024.
Amira Shaferina Al Arif menambahkan, keistimewaan Wonton SIK ini terletak pada toping yang dipakai yaitu irisan singkong krispi. “Wonton SIK ini artinya kan Wonton Singkong Krispi. Pembedanya ada pada toping berupa irisan singkong krispi,” ujar Amira.
Pembimbing tim P2MW Ummad, Irfan Miftahul Fauzi, S.P.i,, M.P., mengatakan, keberhasilan tim P2MW Ummad memperoleh pendanaan P2MW2024 menjadi capaian Istimewa yang patut diapresiasi. “Selanjutnya tugas tim P2MW Ummad selama April-September 2024 menjalankan teknis pelaksanaan program sesuai proposal 30 september pelaporan akhir ke Dit Belmawa, 4 Oktober mudah-mudahan bisa lolos KMI Expo,” ujar Kaprodi Biokewirausahaan UMMAD tersebut.