PURWOKERTO, MENARA62.COM — Program Studi Magister Pendidikan IPS Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Banyumas, Jawa Tengah dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Sebelas Maret bekerja sama dengan LSP Penulis Editor Profesional menggelar kegiatan Uji Sertifikasi Kompetensi untuk skema Penulisan Buku Nonfiksi, Penyuntingan Naskah/Editor, dan Penyuntingan Substantif, (19/9/2020).
Ketua Program Studi Magister Pendidikan IPS Program Pascasarjana sekaligus asesor LSP PEP Dr. Sriyanto, M.Pd., mengatakan, setifikasi kompetensi untuk pelaku perbukuan saat ini menjadi penting setelah disahkan UU No. 3 Tahun 2017 untuk standarisasi profesi, pengakuan kompetensi, dan penghargaan bagi para pelaku perbukuan.
“Setidaknya ada 10 pelaku perbukuan menurut UU tersebut, diantaranya adalah penulis, editor, desainer, ilustrator, penerjemah, penyadur,” katanya.
Sriyanto berharap para pelaku perbukuan dapat distandarisasi melalui sertifikasi tersebut.
“Kegiatan berlangsung satu hari diikuti oleh 36 peserta, dan menghadirkan tiga asesor yaitu Dr. Sriyanto (UMP), Indri Murniawaty, M.Pd., (Unnes), dan Hatib Rahmawan, S.Ag., M.Ag., (UAD),” terangnya.
Acara dilaksanakan di Gedung A FKIP UNS Jalan Ir. Sutami Surakarta, dibuka oleh Wakil Dekan 1 Bidang Akademik Prof. Dr. Slamet Subiyantoro, M.Si.
Dalam sambutannya Prof. Slamet Subiyantoro menyampaikan bahwa regulasi kurikulum kampus merdeka belajar menuntut para dosen dan mahasiswa untuk terus mengembangkan kompetensinya agar dapat mengimbangi regulasi tersebut.
“Uji Sertifikasi Kompetensi diikuti oleh perguruan tinggi dari Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Timur, yaitu UNS, UNNES, UKSW Salatiga, ISI Surakarta, UMS, UAD, Universitas PGRI Ronggolawe Tuban,” katanya.
Kegiatan dilaksanakan secara luring, namun tetap memberlakukan protokol kesehatan dengan mengatur jarak dalam satu ruangan maksimal 15orang, menggunakan masker, dan tersedianya handsanitizer.