PURWOKERTO, MENARA62.COM — Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Banyumas, Jawa Tengah, kembali melantik Kepala Biro Perencanaan dan Pengembangan (BPP) dan ketua Language Devolepment Center (LDC) di Gedung Rektorat Lt 2 UMP, Senin (8/3/2021).
Pelantikan dilakukan langsung oleh rektor UMP Dr. Jebul Suroso dengan didampingi Wakil Ketua Badan Pembina harian, (BPH), wakil rektor satu, dua, dan empat, serta dihadiri, Dekan dan kepala biro setempat.
“Saudari Santhy Hawanti Ph.D., saya lantik sembagai kepala biro perencanaan dan pengembangan, saudara Faisal, S.S. M.Pd. Ph.D., sebagai ketua Language Devolepment Center Universitas Muhammadiyah Purwokerto, masa jabatan 2020 – 2023 pengganti antar waktu. Semoga Allah SWT melimpahkan hidayah dan taufiknya,” kata Rektor UMP Dr. Jebul Suroso dalam prosesi pelantikannya.
Dalam kesempatan tersebut Dr. Jebul Suroso juga mengatakan, Visi ini sangatlah adaptif dalam menghadapi perubahan zaman yang sangat cepat, dengan mencetak generasi yang tidak hanya unggul, namun berkarakter Islami yang menjadi tujuan besar kampus UMP Kampus Yang Unggul Dalam Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan nilai-nilai humanis sebagai manusia pembelajar.
“Tatanan nilai baru yaitu UMP BAIK, Budaya mutu Akhlak mulia Inovatif Kolaboratif,” jelasnya.
Kepala Biro Perencanaan dan Pengembangan terlantik Santhy Hawanti mengatakan, terkait program biro perencanaan dan pengembanggan kedepan UMP akan meneruskan program pendahulu dalam rangka menjadikan UMP semakin terarah dan berkembang sesuai dengan visi misi UMP.
“Dalam waktu dekat ini yang kami lakukan adalah bagaimana meningkatkan posisi UMP dalam klasterisasi perguruan tinggi baik ditingkat nasional, maupun Internasional,” jelasnya.
Sementara itu, kepala biro LDC UMP Faisal menuturkan ini merupakan tantangan yang sangat berat, namun dengan dukungan semua pihak dan arahan dari Rektor dan wakil rektor semua akan dilaksanakan dengan baik.
“Terkait dengan LDC, adalah salah satu Language Devolepment Center yang fokus terhadap pengembangan bahasa. Tidak hanya kepada mahasiswa juga kepada dosen. Yang jelas langkah pertama yang akan dilakukan adalah meneruskan apa yang sudah dilakukan oleh tim yang terdahulu dan sambil janan kita meilhat peluang, tantangan, dan kesempatan yang kita punya,” tutup Faisal.