27.2 C
Jakarta

UMP Lepas 26 Peserta D1 Kemuhammadiyahan

Baca Juga:

PURWOKERTO, MENARA62.COM — Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) lepas peserta diploma satu Kemuhammadiyahan yang berada di bawah Fakultas Agama Islam UMP akhirnya melepas 26 pesertanya. Para peserta ini dilepas setelah menjalani pendidikan selama empat bulan.

Ke-26 peserta program setara Diploma Satu tersebut dilepas oleh Wakil Rektor bidang Akademik UMP Dr. Anjar Nugroho yang dilaksanakan di ruang AK. Anshori, gedung rektorat UMP, Sabtu (22/12/2018).

Wakil Rektor bidang akademik UMP, Dr. Anjar Nugroho dalam sambutannya mengatakan, ke-26 peserta itu secara formal memang telah menyelesaikan studinya, namun secara substantif mereka diharapkan tetap terus belajar tanpa henti.

Dengan studi selama empat bulan tersebut, lanjutnya, hanya sebagai pembukaan saja bagi para peserta tapi selebihnya diperdalam di masing-masing cabang dan ranting Muhammadiyah.

”Karena belajar itu sebetulnya adalah pengalaman kehidupan. Jadi semakin banyak pengalaman kita dalam menjalani kehidupan, maka semakin banyak kita belajar dan semakin banyak kita mendapatkan ilmu, kebijakan-kebijakan dari itu. Dan ini yang tidak boleh berhenti,” ungkapnya.

Sementara itu ditempat yang sama, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Banyumas Dr. Ibnu Hasan menjelaskan, program setara diploma satu adalah bentuk kerjasama antara persyarikatan Muhammadiyah dengan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM).

“Dan perannya lebih banyak ada di PTM nya,” terangnya.

Seiring dengan dibukanya program setara diploma satu tersebut, dia mengharapkan, bisa menjawab persoalan yang paling serius yaitu terkait kaderisasi.

”Karena di muktamar Muhammadiyah tiga angkatan muktamar itu ada program revitalisasi salah satunya revitalisasi kader. Dan kami membaca bahwa amal usaha Muhammadiyah adalah tempat yang paling strategis untuk proses kaderisasi. Karena itu maka sebenarnya program ini diperuntukkan untuk seluruh aktivis Muhammadiyah dan keluarga besar pegawai/karyawan pada amal usaha Muhammadiyah dalam proses kaderisasi,” tandas Ibnu Hasan.

Dari 26 peserta program setara diploma satu pendidikan Kemuhammadiyahan itu, yang lulus terbaik atas nama Manaf dengan total nilai 63 predikat istimewa. Kemudian peserta termuda atas nama Okti Dwiyanti berusia 23 tahun dan peserta tertua atas nama Sardi berusia 57 tahun.(Tegar Roli)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!