PURWOKERTO, MENARA62.COM — Guna meningkatkan keakraban antarmahasiswa Farmasi di distrik Purwokerto, Ikatan Senat Mahasiswa Farmasi Seluruh Indonesia (ISMAFARSI) mengadakan Big Sister Project (BSP) dengan UMP sebagai tuan rumah. Kegiatan ini dilaksanakan pada Ahad (15/10/2017) di Aula A.K Anshori Kantor Pusat UMP. Acara bertujuan untuk mengenalkan berbagai program tingkat internasional kepada mahasiswa farmasi agar termotivasi untuk mengikuti kegiatan dan menambah pengalaman hingga kancah internasional. Acara yang bertema Creating A Wonderful World of Pharmacy’s New Things diikuti sekitar 200 mahasiswa Farmasi UMP dan UNSOED.
Acara ini terbagi menjadi 3 sesi materi, sesi pertama diisi oleh Jessica dari Universitas Sanata Dharma dengan tema International Pharmaceutical Student Federation (IPSF). “Setelah mengikuti kongres dunia saya mendapatkan banyak ilmu tentang industri Farmasi di dunia, karena ada banyak workshop tentang kefarmasian, saya juga dapat mengenalkan budaya Indonesia di depan peserta kongres dunia dari berbagai negara,” kata Jessica delegasi Indonesia yang mengikuti kegiatan kongres dunia di Taiwan pada juli 2017.
Staf ahli SEP Nasional dari Universitas Jenderal Ahmad Yani Dwirainita Ramadhania, memberikan informasi tentang Student Exchange Program (SEP). “SEP merupakan program terbesar IPSF yang dilakukan dalam dua waktu, pada winter (Oktober-Maret) dan summer  (Mei-Oktober) yang dilaksanakan selama dua minggu sampai dengan satu bulan atau tiga sampai enam bulan khusus untuk penelitian,” jelasnya.
Dwi berharap mahasiswa Farmasi di Purwokerto ada yang bisa bergabung di acara tersebut.
Acara dilanjutkan sesi ketiga bincang inspirasi dengan pembicara Luh Jenny USD, Jessica USD, dan Alvianita Unsoed, pada talkshow ini mereka menceritakan tentang pengalaman selama mengikuti kegiatan dari IPSF, World Congress, Asia Pacific Pharmaceutical Student (APPS), Â dalam penyampaiannya juga disampaikan kiat-kiat mempersiapkan diri mengikuti program tersebut. “Saat kita pergi ke luar negeri untuk mencari ilmu, itu menambah rasa nasionalisme terhadap negara kita,” kata Alvianita. [uly/tgr]