PURWOKERTO, MENARA62.COM — Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) akan jadi tuan rumah kick of liga Hizbul Wathon (HW) I 2019 zona Jawa Tengah. Liga HW tersebut akan digelar mulai 30 November-2 Desember 2019 mendatang.
Rektor UMP Dr. Anjar Nugroho yang juga Ketua Kwartir Wilayah HW Jawa Tengah mengatakan liga HW yang akan digelar di UMP ini sebagai salah satu upaya untuk mengembalikan peran Muhammadiyah dalam mengambil jalur dakwah melalui sepak bola.
“Kegiatan ini kami harapkan mampu jadi ladang dakwah Muhammadiyah dalam ranah sepakbola dan menghasilkan kader yang bukan cuma sehat rohani namun juga sehat jasmani, serta dapat menghasilkan kader yang siap bersaing dalam kancah persepakbolaan baik itu di daerah maupun nasional,” jelasnya.
Menurutnya ketiatan tersebut sangat positif sebagai wadah kegiatan Kader Muda Muhammadiyah untuk mengingatkan kembali tentang nilai falsafah yang terkandung dalam sepakbola ini, terutama kerjasama dan loyalitas dalam tim. Kedepannya Rektor berharap liga HW akan terus berkembang serta dapat meningkatkan hingga mampu membuat lagi sekolah sepakbola liga HW.
“Jadikan kegiatan ini sebagai sarana silaturahmi antar kader dan yang perlu diingat adalah tetap menjunjung sportivitas dalam setiap pertandingan,” jelasnya.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Sunanto, mengatakan melalui Angkatan Muda Muhammadiyahnya (AMM), Muhammadiyah mencoba menggelorakan kembali dunia Sepak bola dikalangan Muhammadiyah melalui Liga HW I 2019.
Peserta liga HW kata dia merupakan klub HW atau klub sepak bola yang terafiliasi dengan persyarikatan Muhammadiyah di semua tingkatan, baik Ortom maupun Amal usaha Muhammadiyah di seluruh Indonesia, yang terdaftar dan lolos verifikasi.
“Semua klub dilakukan penjaringan melalui website. Ada sebanyak 38 tim dari 4 zona. Di antaranya Zona I meliputi Jakarta, Jawa Barat, Banten dan Lampung yang diikuti sebanyak 10 tim, zona 2 Jawa Tengah ada 6 tim, zona 3 DIY ada 8 tim dan zona 4 Jawa Timur ada 12 tim,” katanya.
Masing-masing zona akan ada 1 tim pemenang yang masuk ke final yang rencana akan digelar pada momen Muktamar Muhammadiyah di Manahan Solo.
Pria yang akrab di sapa Cak Nanto ini mengatakan Liga HW digelar untuk mengembalikan peran Muhammadiyah di sepak bola. Sebab, Muhammadiyah sebagai organisasi masyarakat memiliki peran besar dalam sejarah awal perkembangan sepak bola Indonesia.
“Liga HW 1 2019 adalah bentuk komitmen serta penguatan organisasi Muhammadiyah dalam mendukung kemajuan sepak bola nasional untuk melanjutkan apa yang sudah dirintis Ki Bagus Hadikusumo dengan mendirikan Kauman Voetbal Club (KVC) yang kemudian bermetamorfosis menjadi persatuan sepak bola Hizbul Wathan (PSHW). Sampai sekarang, masih banyak PS HW yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia,” ujarnya.
Menurutnya, dari rahim persyarikatan Muhammadiyah lahir pula tokoh besar yang mewarnai sepak bola Indonesia seperti Ir Suratin Sosrosugondo Ketua Umum PSSI pertama, Abdul Hamid BKN mantan bendahara PSSI, Dasron Hamid dan Muhammad Djamiat Dalhar yang pernah menjadi bagian dari skuad timnas baik sebagai pemain atau pelatih.
Sementara itu, Ketua Panitia Liga HW I 2019 zona Jawa Tengah, Imam Tohari mengatakan Liga HW 2019 merupakan gelaran sepakbola yang digelar Angkatan Muda Muhammadiyah di Internal Persyarikatan Muhammadiyah.
“Ini adalah agenda pertama dan dalam rangka semarak Muktamar Muhammadiyah yang akan digelar di Solo pada Juli 2020 mendatang,” pungkasnya. (tgr)