27.8 C
Jakarta

UMS Akan Buka Peluang Lebar untuk Calon Dietisien, Siap Cetak Ahli Gizi Profesional

Baca Juga:

SOLO,MENARA62.COM – Program Studi Pendidikan Profesi Dietisien Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) akan membuka Pendaftaran Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2025/2026. Program ini terbuka bagi semua calon mahasiswa, mulai dari alumni UMS sendiri maupun dari kampus lain.

Prodi Pendidikan Profesi Dietisien UMS adalah yang ke-10 dari 12 program profesi dietisien di Indonesia. Pada tahun 2025, program ini memasuki angkatan kedua dengan kebijakan baru yang lebih fleksibel. Jika pada angkatan pertama hanya terbuka bagi lulusan baru (fresh graduate), kini program ini juga menerima pendaftar yang sudah bekerja, atau Clinical Instructor (CI).

“Namun, clinical instructor yang mendaftar harus mendapat persetujuan dari tempat kerjanya agar dapat dijadikan lokasi praktik mahasiswa profesi dietisien,” ungkap Kepala Program Studi Pendidikan Profesi Dietisien UMS, Dr. Dwi Sarbini, SST., M.Kes., RD., saat ditemui pada Senin (13/1/2025).

Kaprodi juga menyampaikan persyaratan utama untuk mendaftar adalah ijazah S1. Namun bagi yang belum memiliki ijazah, Surat Keterangan Lulus (SKL) dapat digunakan sementara waktu.

“Jika ijazah sudah terbit, kami minta untuk segera melampirkan dokumen tersebut,” tambahnya.

Pada tahun ini, pembukaan pendaftaran direncanakan dimulai pada bulan April 2025 dengan menyediakan kuota sebanyak 40 mahasiswa untuk fresh graduate dan 10-20 mahasiswa untuk kategori clinical instructor. Sebanyak 9 dosen kompeten akan membimbing para mahasiswa selama proses pendidikan.

Seleksi calon mahasiswa dilakukan melalui beberapa tahapan, meliputi seleksi administrasi, psikotes yang dilaksanakan oleh Biro Konsultasi dan Pemeriksaan Psikologis (BKPP) UMS, tes tertulis terkait kompetensi, dan wawancara.

“Semua tahapan seleksi dilakukan dengan transparan. Setelah tes, akan ada perangkingan untuk menentukan peserta yang diterima,” kata Dwi.

Menurut Sekretaris Program Studi, Farida Nur Isnaeni, MSc., RD., biaya pendidikan untuk program ini adalah Rp12,5 juta per semester dengan tambahan biaya pendaftaran Rp.400 ribu dan psikotes sekitar Rp.300-400 ribu.

Program yang dirancang untuk diselesaikan dalam waktu dua semester ini membekali mahasiswa dengan tiga kompetensi utama: Gizi Klinik, Gizi Masyarakat, dan Gizi Institusi.

“Gizi klinik berfokus pada asuhan gizi individu, gizi masyarakat pada layanan di puskesmas atau dinas kesehatan, dan gizi institusi di rumah sakit atau layanan catering,” jelas Farida.

Untuk menunjang praktik mahasiswa, UMS telah menjalin kerja sama dengan rumah sakit tipe A pendidikan, seperti RSUP Purwokerto, Rumah Sakit Moewardi, dan RSUP Klaten. Selain itu, ada juga rumah sakit tipe B seperti PKU Solo dan RSI, serta beberapa catering komersial.

Informasi lebih lanjut prosedur pendaftaran dapat menghubungi E-Mail: pmb@ums.ac.id, Telp: 0271-717417, wa.me/6281227000102. Atau datang langsung ke kantor Admisi PMB UMS di Gedung Induk Siti Walidah Lt. 2, Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Kartasura, Pabelan, Kartasura, Sukoharjo, 57169, Jawa Tengah, pada Jam Kerja: 08.00-15.00. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!