32.9 C
Jakarta

UMS Gelar Workshop Kurikulum Berorientasi MBKM, OBE, Kompetensi Holistik dan Pengembangan Talenta

Baca Juga:

SOLO, MENARA62.COM – Dalam rangka menyempurnakan kurikulum program studi, Biro Inovasi Pembelajaran (BIP) Universitas Muhammadiyah Surakarta mengadakan Workshop Kurikulum di Auditorium Moh. Djazman.
Kegiatan ini berlangsung Selasa, 30 November 2021, pukul 08.00 – 12.00 WIB tersebut dipandu oleh Kabid Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Dr. Laili Etika Rahmawati, M. Pd. Dia mengatakan kurikulum ini diterapkan pada jenjang baik D3, S1 dan S2 namun untuk kebijakan MBKM dan OBE diputuskan untuk S1, harapannya dengan workshop ini akan memberikan pencerahan dalam menyusun kurikulum dan dijadikan bahan evaluasi kurikulum sebagai penyusunan instrumen akreditasi.
Acara ini dihadiri oleh 77 peserta mewakili program studi masing-masing. Peserta cukup antusias dan kegiatan berjalan dengan lancar.
Adapun pembicara  dalam workshop ini adalah Prof. Dr. Sarwiji Suwandi,M.Pd (Ketua LPPMP UNS) dan Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum (Wakil Rektor 1 UMS) serta Koesoema Ratih, Ph.D (Ketua Biro Inovasi Pembelajaran). Menurut Ratih, kegiatan ini diadakan sebagai bagian dan upaya untuk menyukseskan dan mengimplementasikan salah satu kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Dr. Sarwiji Suwandi, M.Pd.  menyampaikan betapa pentingnya perspektif  untuk melahirkan lulusan yang berkompetisi secara holistik. Tantangan yang dihadapi oleh Perguruan Tinggi dalam pengembangan kurikulum di Era Revolusi Industri 4.0 adalah menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan literasi baru meliputi literasi data dan literasi teknologi.
Indikator Kinerja Utama (Kemdikbud No. 754/P/2020) merupakan ukuran kinerja baru bagi perguruan tinggi untuk mewujudkan perguruan tinggi yang adaptif dengan berbasis luaran lebih konkret.
” Ke depannya Universitas harus mempertajam dan memperkuat kurikulum untuk menerapkan OBE. OBE adalah proses yang melibatkan restrukturisasi kurikulum, penilaian, dan praktik pelaporan dalam pendidikan untuk pembelajaran dan penguasaan atas akumulasi kredit mata kuliah,” papar Prof. Harun.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan dengan adanya upaya untuk mencapai akreditasi internasional dan penyelenggaraan pendidikan melalui Kurikulum Berbasis OBE Merdeka Belajar, maka Universitas Muhammadiyah Surakarta patut menjadi pilihan yang tepat bagi masyarakat Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. (Dita)
- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!