SOLO, MENARA62.COM– Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) melepas 666 Mahasiswa untuk Kuliah Kerja Interprofessional Education Nyata dan Al Islam Kemuhammadiyahan (KKN-IPE-AIK) pada Sabtu, (2/7) di halaman Gedung Induk Siti Walidah UMS.
Dalam kesempatan itu, Dekan FIK Dr. Umi Budi Rahayu, S.Fis., Ftr., M.Kes menyampaikan sambutannya saat pelepasan mahasiswa KKN-IPE-AIK ini.
“Kegiatan ini sudah koordinasi dengan pimpinan Muhammadiyah setempat, mahasiswa yang melaksanakan KKN-IPE-AIK ini ditempatkan di dua kecamatan Kartasura dan Baki,” papar Dekan FIK itu.
Ia juga menyampaikan, sebelum mahasiswa kita lepaskan ke masyarakat,  mahasiswa sudah dibekali dengan materi yang memadai, bukan hanya dari Dinas  Kesehatan, tetapi juga disampaikan dari pihak Kecamatan Baki dan Kartasura.
“Kami sampaikan pula, FIK akan melepas mahasiswa untuk berkontribusi dan mengabdi sebanyak 666 mahasiswa, yang akan diterjunkan di 27 ranting Kecamatan Baki dan Kartasura,” tambahnya.
Dekan FIK itu juga memohon doa, semoga mahasiswa bisa belajar sekaligus menggali potensi persyarikatan sebagai kader Muhammadiyah juga turut membesarkan persyarikatan.
“Saling mendukung untuk mengamalkan ilmu kita dan tugas kita sebagai kader persyarikatan,” tegas Dekan FIK itu.
Rektor UMS, Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si menyampaikan pesan kepada mahasiswa yang akan melaksanakan KKN-IPE-AIK pada tahun ini.
“Pertama mahasiswa dapat mensyiarkan Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah yang akan dilaksanakan bulan November 2022 yang bertempat di UMS. Kedua, mampu mengkomunikasikan visi dan misi UMS kepada masyarakat, disertai dengan karakter yang baik,” ungkap Rektor UMS itu.
Menurutnya, selain mensyiarkan Muktamar, dan mengkomunikasikan visi misi UMS juga tidak lupa untuk menjalankan misi Fakultas Ilmu Kesehatan sendiri dalam bidang kesehatan dan sebagai kader Muhammadiyah.
“Kita juga mengucapkan terima kasih kepada Pimpinan Daerah, Cabang dan Ranting Muhammadiyah, ini merupakan salah satu pemberdayaan kader Muhammadiyah di lingkungan masyarakat,” pungkasnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sukoharjo Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dan Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) yang dipilih sebagai  lokasi KKN-IPE-AIK. Suasana  pelepasan itu, terlihat guyub, karena setiap kelompok KKN-IPE-AIK dapat berkomunikasi langsung sesuai dengan Pimpinan Ranting daerah setempat sambil berfoto bersama. Hal ini tentunya dapat menguatkan keakraban mereka dengan Pimpinan Muhammadiyah. (Fika)