SOLO, MENARA62.COM – Tim Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) melakukan kunjungan ke Muhammadiyah Australia College (MAC). Rombongan yang dipimpin oleh Rektor Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si., itu diterima Ketua PCIM Australia sekaligus BPH Ustadz Hamim Jufri, didampingi Kepala Sekolah (Principle) Ustd. Muhammad Edward.
Sekretaris Rektor, Prof. Dr. Anam Sutopo., didampingi Kepala Biro Kantor Urusan Intermasional (BKUI) Andy Dwi Bayu Bawono, Ph.D., menyampaikan suasana kunjungan UMS ke Muhammadiyah Australia College.
“Tim UMS diterima dengan baik sekali, kegiatan kami diawali dengan jamuan soto yang dimasak ibu-ibu PCIM Australia,” papar Anam, Rabu (01/03).
Dalam kegiatan tersebut, lanjut dia, rombongan UMS melakukan napak tilas, kemudian melihat perkembangan MAC yang sudah berdiri sejak tahun 2011, di mana yang menjadi investor terbesar adalah UMS senilai 70 milyar.
“Tetapi tidak hanya sekedar napak tilas, Tim UMS juga memantau kemajuan dan perkembangan MAC,” tambah Andy.
Dalam kesempatan itu, Prof Sofyan Anif menyampaikan kebermanfaatan Laboratorium Schoolnya UMS itu. Setiap tahun akan ada pengiriman mahasiswa magang KKN Dik dari UMS ke MAC.
“MAC dapat melengkapi mitra luar negeri yang dimiliki oleh FKIP UMS yang tersebar di Thailand, Malaysia maupun di Filipina. Laboratorium ini akan mendukung penguatan Internasional UMS bidang Pendidikan di FKIP,” ungkap Rektor UMS itu.
Kemudian dari MAC sendiri, lanjut dia, sejarah berdirinya luar biasa perjuangannya, karena dulu pernah putus asa. Selain untuk mendapatkan izin pendirian sekolah di Australia cukup sulit, namun berkat dorongan Pimpinan Pusat Muhammadiyah akhirnya bisa berdiri dan berkembang sampai sekarang. Sehingga MAC ini, merupakan satu-satunya sekolah miliknya Persyarikatan, dan menjadi salah satu aset Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
“Harapannya dalam 3 tahun ke depan, akan dikembangkan lagi kampus 2, sehingga dapat melengkapi sekolah yang ada ini. Harapannya hubungan baik ini akan dikembangkan terus, seperti UMY, UAD, UMM dan yang lainnya untuk berkolaborasi dalam mengembangkan MAC,” ujar Sofyan.
Ke depan, tambahnya, UMS akan mengundang Kepala Sekolah, Edwars, untuk memberikan cakrawala yang lebih luas kepada mahasiswa FKIP khususnya, dan sivitas akademika UMS pada umumnya.
“Hal ini sekaligus pengembangan kelembagaan UMS sebagai bentuk akselerasi pencapaian visi misi, mempercepat UMS menjadi kelas dunia,” tegasnya.
Selain itu, beberapa dosen UMS juga melakukan Pengabdian Masyarakat di Muhammadiyah Australia College.
Kunjungan itu diakhiri dengan berjabat tangan sebagai sebuah komitmen bersama. (Fika)
