SOLO, MENARA62.COM – Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) bekerja sama dengan Kamar Entrepreneur Indonesia (KEIND) Jawa Tengah menggelar Kuliah Umum Kewirausahaan bertema “Accountingpreneur: Menyatukan Logika Angka dengan Insting Bisnis” di Auditorium Mohammad Djazman UMS, Senin (8/12).
Kegiatan yang merupakan bagian dari rangkaian KEIND Jateng Goes to Campus 2025 ini diikuti mahasiswa Akuntansi UMS dan menghadirkan empat narasumber dari berbagai bidang wirausaha dan industri kreatif. Para peserta mendapatkan berbagai manfaat seperti e-sertifikat, relasi, dan kudapan.
Dalam sambutannya, Kaprodi Akuntansi UMS, Dr. Mahameru Rosy Rochmatullah, S.E., M.Si., menyampaikan rasa syukur atas terwujudnya kerja sama antara Prodi Akuntansi dan KEIND Jateng. Menurutnya, kegiatan ini selaras dengan misi prodi dalam mencetak pemimpin profesional yang menguasai teknologi digital, berjiwa wirausaha, dan beretika mulia.
“Penguatan intellectual capital dan human capital mahasiswa sangat penting untuk membangun kompetensi kewirausahaan,” tegas Kaprodi.
Hal itu, lanjutnya, dilakukan melalui kurikulum yang adaptif dan kolaborasi berkelanjutan dengan organisasi wirausaha, termasuk KEIND yang hadir dalam kegiatan ini.
Mahameru juga menyampaikan permohonan maaf apabila terdapat kekurangan selama pelaksanaan acara, serta berterima kasih atas kehadiran para narasumber, dosen, dan peserta yang turut menyukseskan kuliah umum tersebut.
Sementara itu, sambutan Dekan FEB UMS yang disampaikan oleh Wakil Dekan 2 FEB UMS, Shinta Permata Sari, S.E., M.M., menekankan relevansi tema kuliah umum dengan tagline Prodi Akuntansi, yakni Syariah Technopreneur Accountant.
Menurutnya, mahasiswa akuntansi tidak hanya dituntut menguasai teknis pembukuan, tetapi juga logika angka yang melahirkan insting bisnis. Ia menyampaikan bahwa perkembangan teknologi digital membuka peluang besar bagi lulusan akuntansi untuk terjun ke dunia wirausaha.
“Oleh karena itu, kuliah umum seperti ini diharapkan tidak berhenti pada satu kesempatan, tetapi terus berlanjut di masa mendatang,” kata Shinta.
Shinta juga mengungkapkan bahwa FEB UMS saat ini dalam proses penyiapan gedung baru, sehingga kegiatan sementara ditempatkan di auditorium. Ia berharap para tamu dapat segera menikmati fasilitas akademik yang lebih lengkap dan representatif pada kesempatan berikutnya.
Di akhir sambutannya, ia secara resmi membuka Kuliah Umum Kewirausahaan Accountingpreneur, sekaligus mengapresiasi KEIND Jateng yang terus menjalin sinergi dengan Prodi Akuntansi FEB UMS. Kolaborasi ini diharapkan berkelanjutan dan memberi dampak positif bagi penguatan ekosistem wirausaha mahasiswa.
Ketua Umum KEIND Jateng sekaligus Wakil Wali Kota Surakarta, Astrid Widayani, S.S., S.E., M.B.A., menjadi pembicara utama dengan berbagi pengalaman dalam membangun ekosistem kewirausahaan yang memadukan kemampuan teknis dengan kepekaan pasar. Hadir pula CEO PT Atmajaya Indonesia, Ir. Nuru Baharudin, yang memaparkan peluang bisnis berbasis teknologi masa kini.
Narasumber lainnya adalah pengusaha batik seni tradisional, Gunawan Setiawan, yang membahas potensi industri kreatif lokal. Sementara itu Aulia Afifah Nur Azzahra, S.Kom., membahas pentingnya transformasi digital dalam membangun dan mengembangkan usaha.
Acara dipandu oleh Dosen FEB UMS, Dr. Edy Supriyono, S.E., M.Si., Ak., CA., yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Organisasi KEIND Jateng dan Direktur PT AER Konsultas. Kolaborasi strategis ini menjadi momentum memperluas jejaring mahasiswa akuntansi dengan dunia wirausaha. (*)
