25.4 C
Jakarta

UMS Sambut Mahasiswa Internasional 2025, Teguhkan Visi Kampus Kelas Dunia

Baca Juga:

SOLO, MENARA62.COM – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali mengukuhkan diri sebagai kampus berkelas dunia dengan menyambut kedatangan mahasiswa internasional melalui program orientasi tahun akademik 2025. Suasana penuh kehangatan terasa saat para mahasiswa dari berbagai negara hadir di kampus hijau UMS untuk mengikuti kegiatan penyambutan resmi.

Rektor UMS, Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum., menyampaikan rasa syukur atas kehadiran mahasiswa internasional yang telah mempercayakan UMS sebagai rumah akademik mereka.

“Atas nama Universitas Muhammadiyah Surakarta, saya mengucapkan selamat datang kepada seluruh mahasiswa internasional di kampus ini. Kehadiran Anda bukan hanya sebuah perjalanan akademik, melainkan juga menjadi jembatan persahabatan antarbangsa. UMS berkomitmen untuk menghadirkan keunggulan akademik sekaligus lingkungan belajar yang ramah, religius, dan multikultural,” tutur Rektor UMS, Minggu (21/9).

Dalam kesempatan tersebut, Harun juga mengundang seluruh mahasiswa internasional untuk hadir dalam acara jamuan makan malam lintas budaya yang akan diikuti oleh ratusan mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia.

“Kami mengundang Anda semua untuk bergabung dalam jamuan makan malam bersama lebih dari dua ratus mahasiswa dari berbagai daerah dan negara. Acara ini menjadi ruang kebersamaan yang mempertemukan mahasiswa lintas budaya dengan suguhan kuliner tradisional khas Surakarta. Anda semua kini adalah bagian dari keluarga besar UMS,” tambahnya.

Direktur Direktorat Reputasi, Kemitraan, dan Urusan Internasional (DRKUI) UMS, Nurgiyatna, S.T., M.Sc., Ph.D., turut memberikan laporan mengenai jumlah mahasiswa internasional yang resmi menjadi bagian dari UMS pada tahun ini.

Ia menjelaskan bahwa UMS menyambut sebanyak 13 mahasiswa baru dari luar negeri yang datang melalui berbagai jalur beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB) dan melalui program pertukaran pelajar (inbound mobility students).

Nurgiyatna menyampaikan bahwa keberadaan mahasiswa internasional di UMS bukan hanya menambah keragaman, tetapi juga memperluas jejaring global universitas.

“Kami sangat bersyukur atas kepercayaan yang diberikan kepada UMS. Kami berharap para mahasiswa internasional merasa nyaman selama tinggal di Surakarta. Selain fokus belajar, kami mendorong mereka untuk bergabung dalam organisasi mahasiswa, aktif berinteraksi dengan mahasiswa lokal, serta ikut merasakan kehidupan sosial dan budaya masyarakat di sekitar kampus,” jelasnya.

Ia juga menekankan bahwa setiap mahasiswa internasional telah memiliki pendamping atau student buddy yang siap membantu proses adaptasi. Dengan demikian, mereka dapat lebih cepat menyesuaikan diri baik dalam kegiatan akademik maupun kehidupan sehari-hari di Indonesia.

Kehadiran mahasiswa dari berbagai negara yang diterima pada Kamis, (18/9) itu, menurut Nurgiyatna semakin mempertegas peran UMS dalam mengembangkan reputasi global. Universitas tidak hanya berfokus pada keunggulan akademik, tetapi juga berkomitmen membangun harmoni antar budaya melalui interaksi langsung antara mahasiswa lokal dan internasional.

“UMS terus berupaya memberikan pengalaman belajar yang utuh baik secara akademik, sosial, maupun spiritual, sehingga mahasiswa internasional dapat pulang ke negaranya kelak dengan membawa pengalaman yang berharga sekaligus menjadi duta persahabatan bagi bangsa dan UMS,” tegasnya.

Dengan demikian, tambahnya, orientasi mahasiswa internasional tahun ini tidak hanya menjadi momentum penyambutan, melainkan juga langkah nyata UMS dalam mewujudkan visi sebagai universitas berkelas dunia yang menebar manfaat bagi peradaban global. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!