SOLO, MENARA62.COM – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), menyatakan kesiapannya sebagai tuan rumah pada Festival Pers dan Literasi Muhammadiyah yang akan diselenggarakan pada 10-11 Agustus mendatang. Hal ini disampaikan langsung oleh Rektor UMS, Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si., saat audiensi bersama Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, pada Jum’at (19/7/2024) lalu.
Wiwied Widyastuti, M. Hum., selaku Wakil Ketua Bidang Kearsipan dan Museum menyambut gembira pernyataan Rektor UMS tersebut. Wiwied yang hadir bersama Wakil Ketua Bidang Pengembangan Media dan Juranlistik MPI PP Muhammadiyah, Roni Tabroni, M.Si., menyebutkan akan ada lima komunitas yang hadir di festival tersebut, di antaranya, Komunitas Taman Pustaka Muhammadiyah; Lembaga, Budaya, Seni dan Olahraga (LBSO) PP Aisyiyah, Media Afiliasimu, penerbit Muhammadiyah dan MPI Pimpinan Wilayah Muhammadiyah se-Indonesia.
Adapun kegiatan masing-masing komunitas akan berbeda-beda, di antaranya Kongres Serikat Taman Pustaka, Jambore Media Afiliasi Muhammadiyah, dan Hari Dongeng Aisyiyah.
“Pembukaanya bareng, setelah itu acaranya masing-masing,” ucap Wiwied dikonfirmasi pada Jum’at (19/7/2024) di ruang kerja Rektor UMS, Gedung Induk Siti Walidah.
Sofyan Anif yang mewakili nama UMS, juga mengapresiasi keberadaan media Afiliasimu yang menurutnya menjadi salah satu faktor keberhasilan atas peran pemberitaan yang intensif pada Muktamar ke-48 yang diselenggarakan di Solo pada 2022 lalu.
“Kami berterima kasih atas pemberitaan-pemberitaan Muktamar lalu. Dan perlu disinergikan agar mampu mengelola isu yang berguna untuk persyarikatan,” saran Sofyan Anif.
Karena diperkirakan akan ada 200 pegiat pers dan literasi yang hadir pada kegiatan ini. Sofyan juga mempersilakan untuk menggunakan Edutorium KH. Ahmad Dahlan UMS.
Roni Tabroni menjelaskan pada Jambore Afiliasmu tahun ini, akan dirumuskan peningkatan kualitas kelembagaan dan jurnalistik, sebagai upaya meningkatkan branding persyarikatan di dunia maya.
“Secara kuantitas jumlah Media Afiliasimu terus bertambah, dan akan dirumuskan peningkatan kualitas kelembagaan dan jurnalisnya agar mampu meningkatkan branding persyarikatan di dunia maya,” jelas Roni. (*)