25.2 C
Jakarta

UMS Siapkan 600 Porsi Takjil Gratis, Berikut Syaratnya

Baca Juga:

SOLO,MENARA62.COM – Semarak bulan suci Ramadan kian terasa jelang waktu berbuka tiba. Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) pun telah menyiapkan ratusan porsi takjil gratis ditujukan untuk kalangan umum.

Sekretaris Gema Kampus Ramadan (GKR) UMS, Naila Salsabila, mengatakan pembagian takjil gratis dilakukan setiap hari selama bulan Ramadan.

Pembagian takjil digelar di dua tempat, yakni Masjid Fadhlurrahman, Kampus 1, dan Masjid Sudalmiyah Rais, Kampus 2, UMS.

“Total takjil yang dibagikan adalah 600 porsi takjil,” kata Naila, Jumat (7/3/2025) petang.

Adapun takjil yang dibagikan, berupa nasi kotak lengkap dengan lauk pauk dan buah, air mineral, dan kurma. Menarik bukan?

Peminatnya pun beragam. Umumnya peminat takjil berasal dari kalangan mahasiswa UMS. Namun, Naila, mengatakan takjil tersebut dapat dinikmati oleh masyarakat umum.

“Untuk penerima takjil sendiri tidak terbatas mahasiswa UMS. Tapi juga masyarakat umum,” tambah mahasiswi Psikologi UMS itu.

Kendati terbuka untuk umum, Naila menjelaskan ada syarat khusus untuk menikmati takjil cuma-cuma itu.

“Harus mengikuti kajian dulu yang dimulai pukul empat sore,” beber dia.

Peserta dapat melakukan registrasi di pintu masuk masjid dengan men-scan barcode yang tertempel di meja pendaftaran. Selanjutnya mengisi formulir melalui ponsel. Lalu, peserta akan diberikan air mineral, kurma, dan satu buah kupon makan berat yang dapat ditukarkan setelah kajian selesai.

Kajian Ramadan tersebut dilakukan dengan melibatkan organisasi mahasiswa di lingkungan kampus. Misalnya, saat panitia GKR menggelar kajian di Masjid Sudalmiyah Rais, maka Organisasi Kemahasiswaan lain akan menggelar kajian di Masjid Fadhlurrahman.

“Tapi kalau takjil tetap dari panitia GKR,” seloroh Naila.

Salah seorang peserta kajian, Abil, mahasiswa Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir UMS, mengaku rutin mengikuti kajian di Masjid Sudalmiyah Rais.

“Ramadan tahun ini sudah tiga kali mengikuti kajian GKR UMS,” ujarnya seusai menyantap takjil.

Di samping menuntut ilmu yang bermanfaat, motivasi untuk datang ke kajian adalah takjil gratis. Abil menganggap takjil gratis adalah kenikmatan tersendiri untuk mahasiswa. Apalagi tak semua mahasiswa memiliki kemampuan finansial yang baik. Tidak heran jika berburu takjil jadi pilihan untuk mahasiswa berhemat.

Lebih jauh, Abil mengajak mahasiswa UMS untuk memanfaatkan momentum bulan Ramadan dengan mendalami ilmu agama.

“Bulan Ramadan ini Allah bukakan pahala seluas-luasnya. Harus lebih semangat dalam beribadah dan memperdalam ilmu agama,” tandasnya. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!