25.1 C
Jakarta

UMS-UMPR Buka Program Magister dan Doktor Jarak Jauh di Palangkaraya

Baca Juga:

PALANGKARAYA, MENARA62.COM – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) resmi menggandeng Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) dalam penyelenggaraan Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) melalui Pusat Belajar Jarak Jauh (PBJJ) di Kota Palangkaraya pada, Kamis (14/8) kemarin. Kerja sama ini mencakup pembukaan sejumlah program studi strategis tingkat Magister dan Doktor yang diharapkan mampu mempercepat pengembangan sumber daya manusia di Kalimantan, khususnya Kalimantan Tengah.

 

Rektor UMS, Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, menjelaskan bahwa program ini akan meliputi Prodi Magister dan Doktor Hukum, Manajemen, Psikologi, serta beberapa bidang strategis lainnya yang relevan dengan kebutuhan pembangunan di daerah. “UMS siap mendukung pengembangan akademik di Kalimantan dengan menyediakan SDM, sistem teknologi informasi, dan manajemen pendidikan yang terintegrasi,” tegas Prof. Harun, Senin (18/8).

 

Sementara itu, Rektor UMPR, Dr. Yusuf, menyampaikan bahwa pihaknya akan menyiapkan sarana dan prasarana untuk mendukung pelaksanaan PJJ tersebut. Menurutnya, kolaborasi ini merupakan langkah penting dalam menjawab tantangan global sekaligus meningkatkan akses pendidikan tinggi berkualitas bagi masyarakat Kalimantan.

 

Kerja sama strategis ini dipaparkan dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk Pengembangan Budaya Organisasi Perguruan Tinggi di Era Komunikasi Global. Forum tersebut menghadirkan Kepala Biro Organisasi, Hukum, dan SDM Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisainstek), Koordinator Program Pengembangan & Pembinaan Ditjen Dikti, serta Kepala LLDikti Wilayah XI Kalimantan. Lebih dari 100 peserta dari berbagai perguruan tinggi turut menghadiri kegiatan tersebut.

 

Harun menekankan, kehadiran PBJJ UMS di Palangkaraya merupakan bentuk komitmen UMS sebagai Kampus Leadership yang terus mendorong peningkatan mutu pendidikan tinggi. “Pendidikan jarak jauh tidak sekadar membuka akses, tetapi juga menghadirkan kualitas. Kami ingin memastikan masyarakat Kalimantan dapat menempuh studi Magister dan Doktor dengan standar akademik yang sama seperti di kampus pusat,” ujarnya.

 

Ia juga menambahkan bahwa langkah ini sejalan dengan visi UMS menjadi perguruan tinggi Islami, Mencerahkan, Unggul, Mendunia, dan Sustainability. Menurutnya, PBJJ akan menjadi pintu masuk bagi lahirnya SDM berkualitas yang mampu bersaing di level nasional maupun internasional, terutama di tengah derasnya arus globalisasi.

 

Yusuf mengapresiasi dukungan penuh yang diberikan UMS. Ia menyebut, kolaborasi ini tidak hanya memberi dampak akademik, tetapi juga memperkuat jejaring antarperguruan tinggi dalam menghadapi era disrupsi pendidikan. “Kami percaya, dengan dukungan UMS, UMPR bisa menjadi pusat pengembangan SDM unggul di Kalimantan,” ujarnya.

 

Selain aspek akademik, kolaborasi ini juga membuka peluang penelitian bersama, pengabdian masyarakat, hingga pertukaran mahasiswa dan dosen. Hal tersebut dinilai akan memperluas wawasan mahasiswa sekaligus meningkatkan kapasitas kelembagaan kedua kampus.

 

UMS sendiri saat ini terus memperluas jejaring nasional dan internasional. Dengan bertambahnya program PBJJ di Palangkaraya, UMS menegaskan posisinya sebagai perguruan tinggi yang tidak hanya kuat di Jawa, tetapi juga aktif berkontribusi dalam pemerataan pendidikan tinggi di berbagai wilayah Indonesia. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!